Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Sungai Penuh Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tabrakan, Dua Orang Tidak Sadarkan Diri

  • 17 Juni 2018 - 14:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dua orang pengendara motor Honda Legenda tanpa identitas tidak sadarkan diri setelah tabrakan dengan motor Yamaha R15 warna putih yang dikendarai Supriadi (30) berboncengan dengan Metie (24).

Menurut informasi terhimpun, kecelakaan ini terjadi Rabu (13/6/2018) sekitar pukul 16.00 WIB di jalan lintas provinsi tepatnya di Jalan HM Arsyad Km 80, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Kecelakaan ini terjadi sebelum hari raya. Keempat orang yang terlibat kecelakaan mengalami luka parah dan dua di antaranya tidak sadarkan diri," ucap Andi, Minggu (18/6/2018).

Pengendara motor Honda Legenda mengalami luka dibagian kepala belakang hingga mengeluarkan darah dari mulut, hidung dan telinga.

Sementara itu penumpangnya mengalami bengkak di bagian mata sebelah kanan. Keduanya sama-sama tidak sadarkan diri dan harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit.

Andi melanjutkan pengendara motor besar mengalami luka robek di pelipis mata kanan bagian atas dan bagian bawah serta lecet di jari tangan kanan. Penumpangnya mengalami luka memar di tangan kanan.

Keduanya merupakan warga Desa Ujung Pandaran RT 02, RW 01. Kecelakaan ini terjadi di jalan lurus dan beraspal yang ada marka jalan dengan kindisi cuaca yang cerah serta arus lalu lintas dalam keadaan sepi.

Kejadian ini telah ditangani aparat kepolisian. Adapun barang bukti yang diamankan aparat kepolisian yakni kedua kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan itu dan satu unit gerobak.

Aparat sempat kesulitan mencari identitas pengendara motor Honda Legenda. Di dalam tas yang dibawa pemumpang motor Hinda hanya ditemui uang tunai, dua unit telepon seluler dan kartu ATM.

"Yang tidak sadarkan diri itu tidak ada ditemukan identitasnya. Tapi mereka sudah dibawa ke RS. Belum tau bagaimana kondisinya sekarang," terangnya.

Hingga diunggahnya berita ini aparat kepolisian masih belum memberikan keterangan resmi. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-6)

Berita Terbaru