Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Prihatin, Saat Lebaran Harga Daging Rp190 Ribu Per Kg

  • Oleh Naco
  • 17 Juni 2018 - 15:12 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Rudianur menilai program swasembada daging yang dicanangkan pemerintah daerah harusnya bisa tercapai.

Bahkan dia prihatin saat lebaran harga daging mencapai Rp190 ribu per kilo gram.

"Potensi untuk pengembangan sapi di Kotim memang sangat menjanjikan dan salah satunya dengan mengunggulkan program dintegrasikan santara sawit dan sapi," kata Rudianur, Minggu (17/6/2018).

Rudianur merasa prihatin apalagi dimomentum lebaran tadi harga daging di pasaran melonjak hingga Rp190 ribu per kilo gram. Kondisi ini membuktikan jika ketergantungan pasokan daging dari luar daerah sangat tinggi di Kotim ini.

Maka dari itu dia sepakat dan mendukung program pemkab, karena areal perkebunan sawit memiliki peluang besar untuk mengembangkan ternak sapi.

"Selain lahan yang tersedia cukup luas, ketersediaan akan pakan sapi juga sangat melimpah," tukasnya.

Integrasi perkebunan sawit dengan sapi perlu dilakukan karena melalui program itulah rencana swasembada daging bisa tercapai.

Selain untuk mencapai target rencana swasembada daging, integrasi perkebunan sawit dengan sapi juga untuk menekan harga daging di pasaran yang selama ini terus naik.

Tingginya harga daging sapi di Kotim berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

"Sampai sekarang kita masih tergantung dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dan harganya menjadi mahal," tegasnya.

Namun jika integrasi kebun sawit dengan sapi bisa terlaksana, maka dia yakin harga daging sapi bisa lebih ditekan. (NACO/B-6)

Berita Terbaru