Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Politisi PDIP: Pedagang Tradisional Jangan Takut Bersaing dengan Toko Modern

  • Oleh Testi Priscilla
  • 19 Juni 2018 - 18:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Munculnya toko-toko modern di Kota Palangka Raya menurut Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung jangan lantas menjadi alasan pedagang tradisional untuk mengeluh.

Justru munculnya toko modern ini menurut Nenie harus dihadapi oleh pedagang tradisional, jangan sampai takut bersaing.

"Memang ada kita dengar bahwa toko modern ini menimbulkan kecemasan bagi pedagang tradisonal, sebab banyak fasilitas pelayanan yang disuguhkan oleh toko modern dibandingkan toko tradisional. Tapi kalau menurut saya pedagang tradisional harus menjadikan ini pemicu semangat bersaing. Ini jadi kesempatan bagi pedaganh tradisional untuk memperbaiki diri agar tidak kalah dengan toko modern," kata Nenie, Selasa (19/6/2018).

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut itulah yang dinamakan persaingan. Justru kalau tidak ada persaingan, pedagang tradisional tidak akan bisa maju, begitu-begitu saja bagai katak dalam tempurung.

"Sebagai sesama pengusaha, baik usaha kecil maupun besar, maka dari itu pedagang tradisional harus memiliki mental bersaing. Ini namanya persaingan. Kita tidak bisa menolak berdirinya toko modern, justru dengan adanya toko modern kita harapkan masyarakat lokal kita bisa maju dan berinovasi, terutama dalam hal persaingan harga," tegasnya.

Masyarakat sebagai konsumen menurutnya tentu akan mencari yang harganya lebih murah, inilah persaingan.

Tapi kalaupun tidak mampu bersaing dalam soal harga, pedagang tradisional juga bisa bersaing dalam hal lainnya.

"Misalnya pelayanannya lebih ramah, menghadapi pelanggan jangan pakai baju lusuh. Justru pedagang tradisional lebih menang dengan berhubungan langsung antara pemilik dan pelanggan. Kalau toko modern kan hanya pegawai. Intinya pedagang tradisional dapat meningkatkan pelayanannya supaya pelanggan tidak berpindah hati," bebernya.

Selain itu menurut Nenie toko modern atau retail ini tentu tidak akan sembarangan membuka cabang melainkan lebih dulu melihat kondisi daerah yang dituju.

"Kalau sampai toko modern dibuka di tempat kita artinya daerah kita sudah dianggap maju atau setidaknya berkembang. Kalau sudah maju jangan kita paksakan mundur lagi tapi kita yang harus berusaha mengejar ketertinggalan kita ikut melangkah maju," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru