Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Stefanus Tidak Bunuh Diri

  • 25 Juni 2018 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Dugaan bunuh diri yang dilakukan Stefanus Balim setelah melukai istri dan saudaranya dibantah oleh Satreskrim Polres Kotim yang menangani kasus tersebut.

"Memang benar jika sebelum meninggal, ia (Stefanus) melukai istri dan saudaranya menggunakan senjata tajam. Namun ia tidak bunuh diri setelah melakukan perbuatan itu," kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Wiwin Junianto mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel , Senin (25/6/2018).

Kasatreskrim menerangkan, dari hasil penyelidikan selama lima hari di TKP, pihaknya meyakini bahwa warga Bakadana, Kelurahan Kadi Pada, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak menggorok lehernya sendiri.

Wiwin tidak menyebutkan apa sebenar yang terjadi. Namun ia berjanji akan segera mengungkap kasus penemuan jasad karyawan perusahaan yang ditemukan di dasar sungai Sungai G 10 Penyahuan Estate PT Agro Wana Lestari (AWL), Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotim, dengan luka sobekkan besar dibagian leher, yang sempat menghebohkan warga Kotim ini.

"Kami sudah melakukan penyelidikan di TKP selama lima hari. Isu adanya korban bunuh diri tidak lah benar. Kami akan segera mengungkap siapa yang bertanggungjawab dalam kasus ini," terangnya.

Ia juga meminta kepada warga agar dapat bersinergi dengan aparat kepolisian yang bertugas dengan cara memberikan setiap informasi yang diketahui. Dukungan dari masyarakat sangatlah diperlukan dalam pengungkapan sebuah kasus.

"Jangan takut memberikan informasi, selama itu benar. Kami perlu dukungan masyarakat dalam mengungkap kasus, bukan hanya dalam kasus ini saja. Polri tidak akan bisa berjalan tanpa adanya dukungan dari masyarakat," harap polisi balok tiga itu. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-5)

Berita Terbaru