Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelapa Dalam di Wilayah Selatan Kotim Hanya Dihargai Rp 500 per Biji

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Juni 2018 - 15:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Harga kelapa di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) makin tidak ada nilai. Bahkan saat ini turun drastis, yakni hanya Rp 500 per bijinya.

"Untuk harga kelapa dalam yang tua hanya Rp 500. Sangat rendah dan seperti tidak berharga lagi," ujar Ilam, warga Desa Basawang, Kecamatan Teluk Sampit Kotim, Jumat (29/6/2018).

Dia mengatakan, harga tersebut merupakan yang paling rendah sejak beberapa tahun terakhir. Sebelumnya harga kelapa dalam tua mencapai Rp 1.500 - 1.800 per bijinya. Bahkan terkadang bisa Rp 2.000. 

"Sekarang kita tidak lagi bisa mrngambil untung banyak. Dari satu biji kelapa itu hanya Rp 100 saja untuk pemilik kebun. Sedangkan sisanya untuk upah melakukan panen hingga penjualan," kata Ilam.

Pemasukan Rp100 rupiah maka sangat merugikan bagi petani kelapa dalam. Apalagi kalau dihitung-hitung semisal sekali panen 2.000 biji, maka keuntungan hanya Rp 200 ribu saja. Dan hasil itu sangat jauh dibandingkan harga kelapa normal.

"Saat ini terpaksa kami bikin kopra saja atau jual kelapa mudanya. Karena sedikit lebih tinggi," terang Ilam.

Turunnya harga kelapa ini sudah terjadi sejak 3 - 4 bulan terakhir. Belum diketahui persis penyebab turunnya harga kelapa tersebut. Selama ini pembeli di sana berasal dari Banjarmasin dan Pulau Jawa.

Petani kelapa berharap ada perhatian dari pemerintah. Karena kalau sampai harga yang sangat rendah tersebut berkelanjutan, bukan tidak mungkin banyak petani kelapa mengubah kebunnya menjadi kelapa sawit. (MUHAMMAD HAMIM/B-11) 


TAGS:

Berita Terbaru