BORNEONEWS, Sampit - Saat ini demam perhelatan Piala Dunia 2018 hampir di seluruh penjuru dunia. Bahkan di sejumlah tempat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini. Banyak anggota masyarakat menggelar nonton bareng baik bersama keluarga, teman, hingga sejunlah kelompok lainnya.

Ternyata nonton bareng Piala Dunia yang dihelat di Moskow Rusia tersebut juga dilakukan di rumah sakit, yakni di ruang rawat inap gangguan jiwa yakni Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit.

Para pasien yang dirawat di tempat tersebut diberikan suguhan nonton bareng dengan menggunakan televisi berukuran 31 inci. Hal itupun ternyata menjadi salah satu fokus bagi penderita gangguan jiwa di ruangan tersebut.

"Memang kami sediakan televisi di ruangan ini, dan pada perhelatan Piala Dunia ini, chenel-nya kami putar juga permainan bola," ujar Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Dr Murjani Sampit Yudha Herlambang, Senin (2/7/2018).

Ternyata diputarkannya chenel Piala Dunia itu cukup menarik perhatian para pasien. Bahkan di antara mereka  ada yang sanggup menunggu pertandingan dimulai dari pukul 21.00 WIB hingga ada yang tidak bisa tidur pada pukul 00.00 WIB juga melanjutkan nobar sepakbola tersebut.

Dan hal itu ternyata dibiarkan saja oleh para dokter dan perawat, guna memberikan kebebasan untuk menyenangkan hati pasien.

"Bahkan saking hobinya bola, pasien gangguan jiwa ini juga sering nonton walaupun pada siang hari. Karena di chenel Piala Dunia tersebut, berita maupun tayangan ulang pertandingan terus diputar," kata Yudha.

Pihaknya menyiapkan nobar di ruang tersebut dilakukan sebagai salah satu cara untuk membuat para pasien rileks hingga membuat mereka lebih tenang. Sehingga penyembuhan pun bisa dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan target pihaknya. (MUHAMMAD HAMIM/m)