Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cuaca Tidak Bersahabat, Nelayan Seruyan Diimbau Tidak Melaut

  • Oleh Tim Borneonews
  • 04 Juli 2018 - 09:20 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Nelayan di pesisir Kabupaten Seruyan diimbau waspada dan tidak melaut untuk sementara waktu. Hal itu mengingat kondisi di wilayah perairan setempat sedang tidak bersahabat.

Wakil Ketua II DPRD Kahupaten Seruyan M Erwin Toha mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi perairan dan gelombang di perairan Laut Jawa dan pesisir selatan Pulau Kalimantan mencapai 1 hingga 2,5 meter. 

Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi nelayan yang didominasi menggunakan perahu kecil atau berukuran di bawah 10 gross ton (GT). Cuaca buruk diperkirakan berlangsung selama beberapa pekan bahkan hingga satu bulan ke depan.

"Kondisi cuaca saat ini memang sedang berbahaya, sedang tidak bersahabat. Karena itu kami imbau nelayan untuk tidak melaut untuk sementara waktu," katanya di Kuala Pembuang, Selasa (3/7).

Jika pun terpaksa harus melaut, Erwin meminta nelayan untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan melengkapi diri dengan alat-alat keselamatan yang dibutuhkan. 

"Lebih baik jangan memaksakan karena kondisi cuaca tidak bisa diprediksi," kata politisi Partai NasDem tersebut.

Menurutnya, sebagian besar nelayan di pesisir Kabupaten Seruyan menggunakan perahu kecil dengan ukuran di bawah 10 GT. "Selama tidak melaut, gunakan waktu untuk memperbaiki jaring atau perahunya," ujarnya.

Ia menambahkan, nelayan di wilayah Kabupaten Seruyan jumlahnya mencapai ribuan. Mereka meliputi nelayan dengan perahu kecil dan besar. Biasanya, jika nelayan perahu kecil, hanya mencari ikan di sekitar laut Kabupaten Seruyan. 

Sedangkan nelayan yang menggunakan perahu besar, akan mencari ikan di luar pulau Jawa. 

Meski begitu, dia berharap agar nelayan tidak nekat melalut karena cuaca saat ini belum bersahabat.

"Saat ini gelombangnya cukup tinggi dan anginnya besar. Nelayan harus berhati-hati," ucapnya. (PP/B-5)

Berita Terbaru