Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kolaka Timur Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Cara Malaysia Tangkal Kampanye Hitam Sawit 

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 04 Juli 2018 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Selain Indonesia, Malaysia juga sangat berkepentingan atas komoditas minyak sawit. Untuk itu, negeri jiran ini akan berusaha agar komoditas andalan ini tak sampai mendapatkan diskriminasi di kawasan Uni Eropa dan negara-negara Barat lainnya.

Menteri Industri Utama Malaysia Teresa Kok mengatakan pihaknya akan fokus pada peningkatan jumlah produk yang memiliki nilai tambah tinggi dari sejumlah komoditas sektor pertanian atau perkebunan.

Seperti dikutip The Edge Markets, Kok mengatakan bahwa penekanan yang dilakukan adalah pada riset dan pengembangan dengan nilai komersial, dan juga yang dapat meningkatkan mutu produk dan berkelanjutan.

“Fungsi dari kementerian ini adalah memastikan industri komoditas mulai dari hulu hingga hilir akan menjadi prioritas kami, dengan fokus pada upaya konservasi lingkungan dan keragaman hayati,” katanya seraya menambahkan bahwa sektor termasuk minyak sawit.

“Tentu saja kami perlu mengetahui bahwa kampanye hitam sawit di Uni Eropa adalah hal yang bagi Malaysia perlu dilawan," tegasnya.

“Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad telah bertemu dengan Presiden Indonesia Jokowi (Joko Widodo). Beliau telah mengundang Presiden Jokowi untuk bergabung dengan Malaysia untuk bersama-sama melawan kampanye hitam terhadap sawit," ucapnya.

Di sisi lain, Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga terus melakukan lobi-lobi dengan pemerintahan di Uni Eropa untuk menjelaskan betapa komoditas sawit menjadi salah satu motor penggerak perekonomian dan mengentaskan kemiskinan. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru