Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Malaka Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Murung Raya terus Laksanakan Safari Syawal

  • Oleh Trisno
  • 05 Juli 2018 - 08:20 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Setelah melaksanakan Safari Syawal di Kecamatan Murung Kota Puruk Cahu, Bupati Murung Raya Perdie kembali melakukan kegiatan serupa di Sumber Barito dan Permata Intan.

Safari Syawal yang digelar di Kelurahan Tumbang Kunyi dan Kelurahan Tumbang Lahung, Selasa (3/7/2018) malam lalu itu berlanjut hingga Rabu kemarin tersebut selain dihadiri Bupati Perdie juga sejumlah Kepala SOPD.

Laporan panitia Sumber Barito, Andri Raya mengungkap,  dirinya atas nama masyarakat Kelurahan Tumbang Kunyi  menyampaikan terima kasih dan apsresiasi karena tahun ini kembali mendapat kunjungan dalam rangka Safari Syawal.

Selain itu, merupakan kesempatan juga bagi masyarakat untuk bisa menyampaikan selamat secara llangsung kepada Bupati Mura yang juga sebagai Bupati terpilih yang menurut penghitungan pleno KPU di seluruh Kecamatan memperoleh suara terbanyak.

Sementara, Bupati Mura dalam sambutannya menjelaskan terkait dengan pelaksanaan Safari Syawal yang merupakan pertama kalinya dilaksanakan pada tahun ini. Dimana Safari Syawal tutur Bupati merupakan pengganti kegiatan Safari Ramadhan yang tidak lagi dilaksanakan oleh Pemerintah Mura.

“Perlu diketahui bahwa Safari Syawal merupakan kegiatan Pemerintah pengganti Safari Ramadhan, hal itu dilakukan dengan berbagai pertimbangan termasuk mendengarkan saran, pendapat dan masukan dari tokoh agama dan masyarakat Muslim di Mura” tutur Bupati.

Karena jelasnya, Safari Syawal dinilai lebih efektif dilasaksanakan dibanding Safari Ramadhan, karena pelaksanaan Safari Ramadhan baik dari sisi waktu, kekhusyukan dan juga suasana.

“ karena jarakk antar desa di Mura sangat jauh, sehingga saat melaksanakan Safari Ramadhan, rombongan terganggu ibadah puasanya, selain itu Safari juga dikejar waktu karena mengejar waktu berbuka puasa, tarawih dan sahur sehingga pertemuan dengan masyarakat sangat singkat” jelas Bupati.

Berbeda dengan suasana Safari Syawal, dengan waktu yang lebih banyak dan leluasa, kegiatan safaribisa lebih optimal dengan rangkaian kegiatan yang bisa dilaksanakan tanpa dikejar waktu. Selain itu masyarakat juga bisa lebih khidmat dan penuh sukacita.

Namun tutur Bupati esensi dari Safari Syawal yang utama adalah bisa bersilaturahmi antara Pemerintah bersama masyarakat desa desa, apalagi moment Syawal atau suasana Lebaran tentu menjadi moment yang sangat baik dalam menjalin silaturahmi.

“Bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan masyarakat seperti ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami sebagai jajaran Pemerintah, termasuk bisa mendengarkan aspirasi dan melihat langsung kondisi masyarakat di pedesaan,” tutur Bupati.

Safari Syawal kata Bupati kedepan akan menjadi agenda tetap Pemerintah Kabupaten Mura yang dilaksanakan pasca Idul Fitri setiap tahunnya. (TRISNO/B-5)

Berita Terbaru