Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toli-Toli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengguna Transportasi Air dan Nelayan di Seruyan Diimbau Waspada Perubahan Cuaca

  • Oleh Tim Borneonews
  • 14 Juli 2018 - 07:46 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pengguna transportasi air dan nelayan di Kabupaten Seruyan diimbau mewaspadai terhadap setiap perubahan cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu.

"Akhir-akhir ini kondisi cuaca sering tidak menentu, maka dari itu pengguna dan pengelola transportasi air (sungai) kita imbau waspada terhadap perubahan cuaca," kata Kasat Polair Polres Seruyan Iptu Triawan Kurniadi di Kuala Pembuang, Jum'at (13/7).

Ia menyarankan, setiap penumpang transportasi air wajib mengenakan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung yang biasanya tersedia. Selain itu, pemilik perahu pun juga harus melengkapi peralatan keselamatannya, baik itu jaket pelampung dan pelampung keselamatan (lifebuoy).

"Kondisi perahu juga harus diperhatikan apakah ada kerusakan atau kebocoran yang dapat membahayakan atau tidak," terangnya.

Anggota DPRD Seruyan M Erwin Toha menambahkan, berdasarkan informasi dari BMKG, kondisi perairan dan gelombang di perairan Laut Jawa dan pesisir selatan Pulau Kalimantan mencapai 1 hingga 2,5 meter. 

Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi nelayan yang didominasi menggunakan perahu kecil atau berukuran di bawah 10 gross ton (GT). Cuaca buruk diperkirakan berlangsung selama beberapa pekan bahkan hingga satu bulan ke depan.

"Kondisi cuaca saat ini memang sedang berbahaya, sedang tidak bersahabat. Karena itu kami imbau nelayan untuk tidak melaut untuk sementara waktu," ujarnya.

Jika pun terpaksa harus melaut, Erwin meminta nelayan untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dan melengkapi diri dengan alat-alat keselamatan yang dibutuhkan. 

"Lebih baik jangan memaksakan karena kondisi cuaca tidak bisa diprediksi," kata politisi Partai NasDem tersebut. (PP/B-5)

Berita Terbaru