Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hilangkan Perpeloncoan, MAN Sampit Laksanakan Masa Taaruf Siswa Baru

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 17 Juli 2018 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Masa Orientasi Siswa (MOS) adalah istilah yang sangat akrab terdengat di telinga saat tahun ajaran baru dimulai. Di mana hampir semua Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat melaksanakan kegiatan tersebut.

Namun beberapa waktu terakhir, banyak yang melaksanakan tidak sesuai dengan etika pendidikan, karena banyak perpeloncoan menggunakan atribut-atribut yang tidak bermanfaat. 

Dengan adanya hal tersebut, Madrasah Aliah Negeri (MAN) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya menghindari hal tersebut yakni memutuskan mengganti MOS dengan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama).

Hal itu dilakukan untuk memberikan hal yang beda dan menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat bagi para siswa yang masuk di MAN Sampit ini. 

"Sebenarnya tidak ada bedanya dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), namun yang kami tekankan adalah pembelajaran Islami," ujar Wakil Humas MAN Sampit Alivermana Wiguna, Selasa (17/7/2018). 

Sejumlah materi dalam Matsama yang diajarkan juga bernuansa Islam. Jadi tidak hanya metari pengelan lingkungan sekolah, materi hak dan kewajiban siswa, serta belajar efektif saja. Tetapi juga ada materi etika pergaulan remaja Islam. 

"Sehingga siswa tahu batasan pergaulan antar lawan jenis menurut agama islam," kata Alivermana. 

Siswa yang bersekolah di MAN pun tidak diperbolehkan duduk berdampingan dengan siswi. Semuanya dipisahkan walaupun mereka belajar dalam satu kelas. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan perlakuan negatif terhadap lawan jenis. 

"Bahkan kami juga tidak memperbolehkan siswa membawa telepon genggam, karena sangat banyak mudaratnya," terang Alivermana. 

Tahun ajaran baru ini MAN Sampit menerima siswa 375 orang. Mereka menempati 10 kelas, per kelas yakni 37 siswa. Mereka mengikuti Matsama selama tiga hari, sejak Senin (16/7/2018) hingga Rabu (18/7/2018). (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru