BORNEONEWS,  Pulang Pisau - Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo mengatakan pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)  Perwakilan Kalimantan Tengah bukan hanya sebagai penghargaan,  tapi dengan adanya penilaian tersebut juga berdampak pada pelaksanaan pembangunan daerah. 

Menurut Edy, penilaian opini WTP tersebut memberikan arti penting bagi penyelenggaraan pemerintah daerah khususnya dalam pengelolaan keuangan. 

"Ini tidak hanya bentuk penghargaan saja,  bahkan pemerintah pusat pun sebagaimana disampaikan presiden dalam rakornas tim pengendali inflasi di Jakarta mengatakan, bagi daerah-daerah yang mendapatkan opini WTP dengan indikator-indikator pencapaiannya sangat baik akan mendapatkan bonus berupa insentif daerah," terang Edy Pratowo. 

Sebelumnya kata Edy,  Kabupaten Pulang Pisau mendapatkan insentif daerah sebesar Rp48 miliar.  "Selanjutnya pada tahun ini, Insyaallah Rp44 miliar dan juga nanti pada tahun 2019,"  ujar Bupati. 

Edy mengatakan bonus insentif daerah ini akan digunakan untuk pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau.  Dengan ada insentif tersebut, terangnya,  pengurangan anggaran yang terjadi melalui DAU dan sebagainya dapat ditangani.

"Saya berterimakasih kepada semua ASN atas kerjasamanya  dan kita semakin meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi,"  harapnya. (JAMES DONNY/B-2)