Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Maryani Sabran Nyaleg DPRD Kalteng Mau Perjuangkan Kaum Perempuan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 21 Juli 2018 - 14:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Merasa miris melihat masih banyaknya kaum perempuan yang tertindas seperti menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual serta bentuk diskriminasi lainnya yang dialami perempuan, merupakan salah satu tujuan Hj Maryani Sabran untuk maju nyaleg 2019.

Petani sukses asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini maju menjadi Caleg DPRD Kalteng nomor urut 3 dari daerah pemilihan (dapil) III meliputi Kobar, Lamandau dan Sukamara dalam pemilu legislatif (Pileg) 2019.

Kepada Borneonews.co.id, Maryani Sabran, Sabtu (21/7/2018) mengatakan keputusannya maju menjadi caleg diputuskan setelah bertemu dengan Ketua DPC PDIP Kobar Ahmadi Riansyah, Kamis (21/7/2018).

"Permintaan untuk turut serta dalam Pileg 2019 sebenarnya sudah lama diajukan oleh berbagai pihak kepada saya. Namun setelah mempertimbangkan berbagai macam, akhirnya beberapa hari lalu saya bersedia turut serta dalam Pileg," jelasnya.

Karena itulah dia menyatakan siap lahir batin untuk turut serta dalam Pileg 2019. "Apapun hasil akhirnya mau menang atau kalah saya tetap mengucapkan alhamdulillah. Lantaran apapun hasilnya itulah anugerah terbaik dari Allah SWT," imbuhnya.

Apa saja yang bakal dijanjikan olehnya pada masyarakat bila nantinya ia terpilih sebagai anggota legislatif Mariyani menegaskan jika dirinya tidak mau memberikan banyak janji pada masyarakat.

"Saya orangnya tidak suka terlalu banyak janji, tapi lebih senang membuktikan langsung pada masyarakat untuk memberikan bantuan. Namun mohon maaf rasanya tidak etis bila bantuan yang saya berikan dibeberkan di sini," ujarnya.

Namun akhirnya Maryani sedikit keceplosan dan memberikan informasi terkait salah satu tujuannya maju menjadi caleg pada Pileg 2019.

"Salah satu tujuan saya maju menjadi caleg agar saya bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat dan lingkungan sekitar. Karena secara pribadi saya paling tidak bisa melihat orang lain menderita, khususnya kaum perempuan. Seperti yang kita ketahui, saat ini masih banyak kaum perempuan yang masih menjadi korban eksploitasi dan pelecehan seksual, KDRT serta bentuk penindasan lainnya. Untuk itulah harus ada yang berani memperjuangkan," tegasnya. (YUDA/B-6)

Berita Terbaru