BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD)Kabupaten Barito utara menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti oleh perwakilan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kasi Pemerintahan Kecamatan, Jumat (27/7/2018).

“Saya berharap kepada saudara-saudara anggota BPD untuk dapat berbenah diri dan bekerja, agar paham betul dengan aspirasi, situasi, kondisi, potensi, problematika yang ada dimasyarakat. Selalu ke depankan budaya jujur, gotong royong, kebersamaan dan terbuka didalam bekerja dan melayani masyarakat,” kata Bupati Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hendro Nakalelo.

Dikatakannya, BPD merupakan salah satu pilar kokohnya penyelenggara otonomi daerah, fungsi politik anggota BPD sebagai kanal aspirasi dan pengawasan terhadap Perdes sangatlah penting dalam menentukan kemajuan suatu desa.

BPD juga sebagai lembaga formal yang punya peran strategis dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, demokrastisasi dan kesejahteraan warga hharuslah mampu menjadi benteng dari iklim dan budaya birokrasi yang tidak bersih serta mampu merumuskan indikator kinerja agar masyarakat dapat melakukan penjagaan terhadap BPD itu sendiri.

“Untuk itu kepada anggota BPD diharapkan agar senantiasa dapat meningkatkan kapasitas SDM dan inovasinya untuk menghindari persoalan hubungan yang tidak harmonis antara BPD dan pemerintah desa yang acapkali terjadi akibat kesenjangan pemahaman atas pengetahuan regulasi atau aturan yang ada,” katanya.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial PMD Barito Utara, Eveready Noor mengatakan kegiatan bimtek ini diikuti 93 anggota BPD, 9 (sembilan) Kasi yang berasal dari kecamatan dan 6 (enam) tenaga ahli pendamping desa. (RAMADHANI/B-6)