Edisi Khusus

DPRD Kalteng Kawal Suksesnya Vaksinasi dan Pulihkan Perekonomian di Kala Pandemi Covid-19

  • 06 Desember 2021 - 08:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Vaksinasi dinilai sebagai salah satu langkah untuk melawan pandemi Covid-19 dikombinasikan dengan penerapan protokol kesehatan. Melalui vaksinasi diharapkan akan terbentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

DPRD Provinsi Kalimantan Tengah terus mengawal pemerintah daerah dalam mensukseskan vaksnasi. Mulai dari mengikuti vaksinasi pertama sebagai bentuk pembuktian keamanan vaksinasi saat disuntikan ke tubuh manusia.

Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno meminta masyarakat agar tidak perlu takut untuk divaksin. Dia menegaskan vaksin yang digunakan pemerintah juga sudah dipastikan aman dan halal.

Wiyatno mengaku vaksinasi Covid-19 sama seperti vaksin vaksin lainnya dan tidak ada merasakan gejala buruk seperti banyak info hoax vaksinasi yang masih terus bertebaran sampai sekarang. 

“Saya sudah divaksin dan semoga ini menjadi semangat untuk upaya pemerintah melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Mari kepada seluruh masyarakat nanti jangan takut di vaksin,” harap Wiyatno beberapa waktu lalu.

“Semoga dengan adanya vaksinasi dan kita terhindar dari wabah Covid-19. Namun kita juga harus tetap patuh dan terus menjalankan Prokes,” tambahnya.

Selain membuktikan keamanan vaksin Covid-19, DPRD Kalteng juga melakukan pemantauan jalannya vaksinasi dibeberapa wilayah. Salah satunya seperti vaksinasi di UPT Puskesmas Selat, Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh bersama tim DPRD saat memantau vaksinasi di Puskesmas Selat
Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh bersama tim DPRD saat memantau vaksinasi di Puskesmas Selat

Dipimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, tim dari DPRD Kalteng melihat secara langsung pelaksanaan dan pelayanan vaksin untuk tenaga kesehatan di lingkungan UPT Puskesmas Selat.

Farida menjelaskan DPRD memiliki fungsi dan tanggung jawab dibidang pengawasan. Tidak hanya anggaran yang menjadi pengawasan, tapi juga pembangunan yang dilaksanakan.

Menurutnya dalam kondisi penyebaran pandemi Covid-19, DPRD Kalteng juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pemantauan terhadap pelayanan kesehatan di Kalteng.

“Pelayanan yang diberikan kepala UPT Puskesmas Selat sangat luar biasa. Penjelasan yang diberikan sangat detail ditambah dengan pelayanan yang sangat ramah. Disela-sela kunjungan kita juga diajak berkeliling UPT Puskesmas Selat, diketahui proses vaksinasi terus berjalan dan masuk dalam kategori tahap kedua yakni vaksinasi untuk tenaga kesehatan,” kata Faridawaty saat itu.

Selain melihat jalannya vaksinasi, Srikandi Partai Nasdem ini menerima masukan dan harapan untuk peningkatan layanan kesehatan, termasuk kebutuhan fasilitas bangunan puskesmas.

“UPT Puskesmas Selat masih membutuhkan banyak pembangunan termasuk lahan parkir bagi kendaraan. Lokasi jalan sekitar puskesmas juga cukup sempit, bahkan berdekatan dengan Taman Kanak-Kanak (TK),” terangnya.

Vaksinasi kelompok rentan Lansia di Kalimantan Tengah
Vaksinasi kelompok rentan Lansia di Kalimantan Tengah

Tuntaskan Vaksinasi Normalkan Perekonomian Daerah

Anggota DPRD Kalteng, Seriosako mendorong pemerintah daerah untuk mensukseskan vaksinasi di Bumi Tambun Bungai sampai booster tahap III vaksinasi sebagai langkah menguatkan kekebalan kelompok.

Melalui kekebalan kelompok serta kondisi wabah yang sudah tanpa kasus baru ataupun kasus aktif perekonomian diharapkan bisa berjalan optimal.

“Kita inginnya vaksinasi sampai selesai tahap ketiga, karena saya lihat kemarin itu di bali memang mereka tidak sampai 100 persen vaksinasi, tapi mereka sekarang sudah zero (nol kasus),” terang politisi Partai Demokrat ini.

Dia berharap nantinya jika Kalteng sudah tanpa kasus serta vaksinasi sudah mencapai 90 persen, sehingga aturan PPKM bisa selesai sehingga perekonomian juga otomatis bisa berjalan normal walau tetap dengan Prokes.

Menurutnya untuk mensukseskan semua itu perlu ada kerja sama antara pemerintah dan aparat lainnya. Dia menyadari Covid-19 sangat berdampak untuk masyarakat, terutama jika sampai dilakukan lockdown.

Dia optimistis vaksinasi di Kalteng bisa diselesaikan. Pihaknya juga terus mendorong pemerintah daerah dapat mesukseskan vaksinasi sampai ke desa desa.

Vaksinasi Miliki Peran Penting Sukseskan PTM

Di samping perekonomian, vaksinasi dinilai memiliki peran penting dalam mensukseskan normalnya pendidikan dengan sistem pembelajaran tata muka (PTM) yang telah dicanangkan pemerintah.

Vaksinasi massal untuk mensukseskan program herd immunity atau kekebalan kelompok di Kalteng
Vaksinasi massal untuk mensukseskan program herd immunity atau kekebalan kelompok di Kalteng

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah mendorong Pemprov maupun Pemkab untuk menggencarkan vaksinasi untuk guru atau tanaga pendidik sebagai langkan mensukseskan PTM.

Menurutnya perlu adanya langkah antisipasi dari pemerintah agar penyebaran Covid-19 tidak merambah ke dunia pendidikan di Kalteng.

“Perlu adanya langkah antisipasi dari pemerintah rovinsi maupun kabupaten dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di dunia pendidikan dengan menggencarkan vaksinasi bagi guru,” ucapnya.

Ia mengingatkan guru merupakan garda terdepan dunia pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan mampu bersaing secara global.

Sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah agar guru di Kalteng bisa di vaksinasi secara menyeluruh sebelum PTM benar-benar diberlakukan apalagi sampai saat ini tenaga guru di Kalteng belum 100 persen divaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi massal untuk kelompok pelayan publik di Kalteng beberapa waktu lalu
Pelaksanaan vaksinasi massal untuk kelompok pelayan publik di Kalteng beberapa waktu lalu

Srikandi Golkar ini mengakui untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan pendidikan tidak bisa dilakukan bila hanya mengandalkan pemerintah saja dan perlu peran serta pihak sekolah.

“Kita mendorong agar pihak sekolah juga berperan serta menekan penyebaran pandemi, dengan memperketat Prokes bagi para pelajar saat PTM berlangsung,” pungkasnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng terkait capaian vaksinasi Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, SMK sederajat, Sabtu 4 Desember 2021 memang belum menyentuh 100 persen.

Realisasi vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau 79,01 persen, sedangkan dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 orang atau 76,95 persen, dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 orang atau 34,06 persen.

Tingkatkan Sinergitas Perangi Covid-19

DPRD Kalteng mendorong Pemprov dan pemerintah kabupaten dan kota agar lebih bersinergi dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Wakil Ketua I DPRD Kalteng, Abdul Razak menilai selama pandemi Covid-19 banyak hal yang menghambat berjalannya roda pemerintahan, karena harus fokus pada sektor kesehatan dalam menangani serta mencegah penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu perlu adanya sinergitas yang baik antara eksekutif, legislatif, yudikatif maupun seluruh lapisan masyarakat agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan semaksimal mungkin.

“Kita mengerti bahwa pandemi saat ini, banyak hal yang menghambat kinerja pemerintah. Apalagi fokus pemerintah harus terbagi antara urusan administrasi dan penanganan Covid-19,” ucapnya.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) III ini juga mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Di mana hal positif tersebut merupakan langkah dan upaya dalam memutus mata rantai Covid-19 di Bumi Tambun Bungai.

“Kita sangat mendukung adanya program vaksinasi bagi masyarakat, mengingat hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini. Apalagi informasinya virus ini telah bermutasi dan tingkat penularannya jauh lebih cepat dibandingkan fase sebelumnya,” ungkapnya.

“Kita mendorong agar masyarakat jangan ragu untuk divaksin dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas Covid-19,” tambahnya.

DPRD Minta Masyarakat Utamakan Prokes Walau Sudah Vaksin

Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin mengutamakan Prokes.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Barigas Polda Kalteng
Kegiatan vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Barigas Polda Kalteng

Menurutnya kehadiran vaksin Covid-19 yang telah disalurkan Pemprov Kalteng melalui kegiatan vaksinasi massal dan tidak boleh membuat masyarakat terlena.

Pasalnya, ancaman virus Covid-19 masih mengintai dan bisa menyerang kapan saja, mengingat setelah vaksin disuntikan, perlu tenggang waktu bagi tubuh untuk membangun sistem kekebalan terhadap virus tersebut.

“Memang saat ini Pemprov Kalteng telah melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat. Namun masyarakat juga tidak boleh terlena dengan mengabaikan prokes setelah disuntik vaksin,” tuturnya.

Apalagi untuk mengoptimalkan efek vaksinasi diperlukan waktu bagi tubuh untuk membangun sistem kekebalan yang tahan terhadap virus.

Politisi PDI Perjuangan ini vaksinasi sangat baik karena bertujuan agar masyarakat memiliki daya tahan tubuh terhadap virus Covid-19, sekaligus upaya dalam menekan angka penyebarannya.

“Masyarakat tidak perlu takut divaksin, karena tujuan dari vaksinasi adalah menekan penyebaran pandemi semaksimal mungkin dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh,” pungkasnya. (HERMAWAN DP/B-6)