Peserta Diberikan Pengetahuan Dasar Sebelum Ikuti Diklat Paskibra

Oleh Wahyu Krida
01 Agustus 2019 - 11:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebelum mengikuti Diklat Paskibra Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), 72 peserta yang nantinya bakal bertugas dalam kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih 17 Agustus 2019, terlebih dahulu mengikuti kegiatan pra-diklat.

Koordinator Pelatih yang merupakan Kasi Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kobar Jamri, Kamis, 1 Agustus 2019 mengatakan tujuan dari digelarnya kegiatan pra-diklat yang dilaksanakan sebulan penuh sekitar bulan Mei 2019.

"Dalam pra-diklat tersebut, para peserta diberikan materi baris-berbaris. Jadi para peserta yang saat ini mengikuti Diklat Paskibra paling tidak sudah mendapatkan gambaran mengenai bagaimana bentuk dan jenis latihan yang akan dijalaninya," jelas Jamri.

Sehingga, lanjut Jamri, dalam Diklat yang dilaksanakan selama 16 hari jelang mereka menjalankan tugasnya sebagai pasukan pengibar bendera, lebih bertujuan untuk memantapkan lagi pengetahuan yang didapatkan dalam kegiatan pra-diklat.

"Istilahnya dalam diklat ini pelatih tinggal memoles lagi agar mereka lebih mantap dalam melaksanakan tugasnya," jelas Jamri.

Pasca pelatihan dan melaksanakan tugasnya, menurut Jamri para perserta bakal diberikan reward berupa studi banding ke Semarang, Jawa Tengah.

"Dalam studi banding yang dilaksanakan tanggal 18 hingga 21 Agustus 2019, selain berwisata peserta bakal melakukan kegiatan edukasi diantaranya mengunjungi Akademi Polisi (Akpol) dan melakukan audiensi dengan Walikota Semarang. Tentunya banyak ilmu pengetahuan yang berharga didapatkan peserta dalam kunjungan tersebut guna membentuk karakter dan mental mereka sebagai generasi muda," jelas Jamri. (WAHYU KRIDA/B-5)

TAGS:

#Pasukan Pengibar Bendara

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

YLKI Sebut Sertifikasi Halal Penting sebagai Standar Tertinggi Produk

14 Mei 2024 - 04:00 WIB

Presiden Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen Kebutuhan Nasional

14 Mei 2024 - 03:00 WIB

Perum Bulog mencatat kebutuhan beras di Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton, berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2024 yang telah disusun oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Kemendag Siapkan 2 Kebijakan Baru Terkait Minyak Goreng

14 Mei 2024 - 02:00 WIB

Bambang menyampaikan, perubahan HET MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.

Pejabat Kementan Patungan Rp111 Juta Bayarkan Aksesori Mobil Anak SYL

14 Mei 2024 - 01:00 WIB

Sukim mengaku menyampaikan permintaan anak SYL tersebut terlebih dahulu kepada Sekretaris Ditjen Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto. Setelah itu, barulah Heru memberi perintah untuk menyelesaikan pembayaran pembelian aksesori mobil anak SYL.

Windy Idol Irit Bicara Usai Diperiksa soal TPPU Hasbi Hasan

14 Mei 2024 - 00:00 WIB

Windy Idol sebelumnya telah diperiksa tim penyidik KPK pada Selasa (26/3) sebagai saksi dalam perkara dugaan TPPU tersebut.

Zohri Bersiap Ikuti Tokyo Open Demi Tiket Olimpiade Paris

13 Mei 2024 - 23:50 WIB

Zohri harus mencatat waktu di bawah 10 detik untuk memastikan tiket Olimpiade Paris 2024.

Perdagangan Karbon Capai 572.064 Ton per April 2024

13 Mei 2024 - 23:41 WIB

Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon menyediakan sistem perdagangan yang transparan, teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon.

OJK Kalteng Minta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Bersinergi dengan TPAKD

13 Mei 2024 - 23:31 WIB

Menurut Fajar, pada kegiatan tersebut hadir sebagai Narasumber dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah oleh Sapto selaku Kepala Seksi PPA II A DJPB Provinsi Kalimantan Tengah.