Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waket I DPRD Pulang Pisau: Cerminan Bhinneka Tunggal Ika Didasari dari Kerukunan Umat Beragama

  • Oleh Denny Saputra Octora Jaya
  • 19 Juni 2021 - 09:00 WIB

BORBEONEWS, Pulang Pisau – Wakil Ketua I DPRD Pulang Pisau, H Ahmad Fadli Rahman mengatakan bahwa menciptakan kerukunan antarumat beragama merupakan cerminan dari bhinneka tunggal ika, yakni berbeda beda namun satu jua. Seperti di Kabupaten Pulang Pisau yang bertajuk Bumi Handep Hapakat contohnya.

Menurut H Fadli sapaan akrabnya, Pulang Pisau yang merupakan kabupaten pemekaran merupakan salah satu daerah yang dinominasi tidak hanya satu agama maupun suku saja. Namun berbagai keyakinan yang merupakan wilayah agraris di luasan areal Kalimantan Tengah.

“Keutuhan dan kekuatan bangsa ini tidak lepas dari banyaknya perbedaan yang mampu disatukan oleh para nenek moyang serta pahlawan perjuangan kemerdekaan kita dahulu, maka jangan sampai intoleran terjadi di wilayah kita yang juga merupakan Bumi Pancasila berada,” ungkap Legislator PDIP Pulang Pisau Ini, Sabtu, 19 Juni 2021.

Negara ini sering dihadapkan, lanjut Fadli dengan peristiwa-peristiwa politik adu domba yang diciptakan oleh musuh-musuh negara kita, namun oleh rasa persatuan dan kesatuan yang berasal dari para pendahulu kita serta toleransi umat-umat beragama yang diterapkan di setiap lini kehidupan, maka kestabilan tetap terjaga dalam suatu kesatuan bingkai NKRI.

“Maka oleh sebab itu, begitu penting agar generasi selanjutnya tetap menerapkan nilai-nilai dan norma Pancasila di kehidupan mereka kelak, sehingga persatuan NKRI tetap terjaga tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama dimanapun kita berada,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, dirinya tak henti-hentinya mengimbau agar seluruh warga Pulang Pisau bersama-sama menjaga toleransi, kebhinekaan, perbedaan antar umat beragama, agar nilai-nilai budi luhur tetap terjaga hingga akhir masa kelak.

“Menghormati setiap perayaan hari raya besar umat beragama merupakan suatu tindakan nyata yang kiranya dapat selalu terjaga, apalagi jika suatu saat bangsa kita diserang oleh musuh-musuh negara maka kesiapan dan kesanggupan telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya,” tandasnya.

Karena mencegah segala potensi terpecah belahnya bangsa indonesia, adalah hal yang wajib menjadi suatu dasar pemikiran setiap pemuda pemudi di seluruh penjuru daerah terutama Kalimantan Tengah, agar menjadi suatu tolak ukur terjaganya Bangsa Indonesia dari Politik Radikalisasi, provokasi, intimidasi, serta kriminalisasi yang sewaktu-waktu selalu menjadi ancaman bagi negara dan daerah. (DENNY/B-5)

Berita Terbaru