Masyarakat diimbau tidak berdiam diri jika mengetahui adanya kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut-Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kaliamntan Tengah. Segeralah melapor melalui nomor telepon 0532-21260 agar kebocoran tersebut bisa segera diatasi.

''Petugas kami akan memeriksa tingkat kebocorannya. Bila ringan atau sedang dan terjadi di sambungan pipa menuju rumah, tentunya tidak sampai harus mematikan seluruh saluran air di suatu lokasi. Tapi kalau kebocorannya berat, petugas terpaksa menutup aliran air di sekitar lokasi,' kata Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun, Sapriansyah, Senin (8/2/2016).

PDAM akan mengummumkan kepada masyarakat, misalnya melalui pengeras suara masjid, jika perbaikan itu mencakup suatu kawasan dan memerlukan waktu lama. Bahkan, jika perbaikan memerlukan waktu beberapa hari, pemnberitahuan akan disampaikan melalui media massa.

''Pemberitahuan seperti itu agar masyarakat bisa menyiapkan penampungan air untuk stok kebutuhan di rumah sebelum aliran air  ditutup sementara hingga perbaikan pipa selesai,' tutur Sapriansyah.

Cek jalur

Petugas PDAM sendiri setiap hari melakukan 'cek jalur' untuk mematikan saluran pipa airnya berfungis normal.  'Bahkan, hari ini (kemarin) saya beserta beberapa staf secara langsung melakukan pemantauan,' ungkap Sapriansyah.

Namun, ia tidak menemukan kebocoran pipa. Permasalahan yang ditemukannya adalah, air tidak mengalir dari kawasan Kelurahan Baru menuju arah luar kota karena terjadi pemadaman listrik.

''Pelanggan belum sempat mengisi penuh penampungan airnya, tapi lisrik keburu padam. Jadi, yang didapatkan pelanggan hanya angin tanpa air,' kata Sapriansyah .(YD/ADV/B-1)