BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Minat pencari kerja (caker) di Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mendaftar menjadi tenaga kontrak di instansi pemerintah Kotim cukup tinggi. Hari kedua dibukanya pendaftaran, sudah 118 orang mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga kontrak.

'Sampai saat ini pukul 15.00 WIB sudah ada 118 pendaftar yang menyerahkan berkas ke kami,' ungkap Kepala Sub Bagian Informasi dan Seleksi Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotim, Komaruddin Makalepu, di kantornya, Selasa (22/3/2016).

Di sekretariat penerimaan berkas di Kantor BKD Kotim diserbu pelamar. Baik pelamar yang mengambil formasi guru maupun tenaga kesehatan. Mereka memperebutkan 223 formasi, dengan penempatan di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, RSUD Dr Murjani Sampit, Satpol PP, dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.

Proses pendaftaran dan seleksi berkas ini dipantau langsung oleh Bupati Kotim Supian Hadi. Pada kesempatan itu Supian Hadi didampingi Sekretaris Daerah Putu Sudarsana, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Multazam. Orang nomor satu di Kotim itu berharap seleksi berkas ini dapat dilakukan secara transparan dan terbuka.

'Dengan adanya penerimaan tenaga kontrak ini akan membantu kekurangan pegawai yang ada. Disamping itu memberikan kesempatan kepada puta/putri terbaik daerah untuk mengabdikan diri di instansi pemerintah dan bersama-sama membangun daerah ini,' kata Supian Hadi.

Pendaftaran tenaga kontrak ini dibuka mulai 21-29 Maret. Dengan rincian formasi yang dibuka yakni, Dinas Kesehatan membutuhkan 67 tenaga kontrak yang terdiri dari perawat, perawat gigi, bidan, dokter umum, apoteker, asisten apoteker, analis kesehatan, nutrisionis, tenaga desain grafis, operator komputer, akuntansi, radiografer, rekam medik, ATEM teknik, sopir, petugas taman dan petugas kebersihan.

Satuan Polisi Pamong Praja membutuhkan tenaga kontrak sebanyak 10 orang. RSUD dr Murjani Sampit membutuhkan 18 orang tenaga kontrak, terdiri dari bidan, petugas transfusi darah, laboratorium, kesehatan lingkungan, juru masak, pengantar makanan, perekam medik, pengantar orang sakit dan petugas keamanan.

Sementara Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana membutuhkan 24 orang penyuluh Keluarga Berencana. Dinas Pendidikan membutuhkan 100 orang tenaga kontrak untuk formasi guru TK, guru SD, guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA untuk SMP. Sedangkan Sekretariat Daerah membutuhkan 4 tenaga kontrak untuk formasi operator komputer, petugas bantuan hukum dan penyusun bahan laporan keuangan. (FI/B-7)

Rep: Raffiudin, Red: Sigit Pamungkas