Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Di Tengah Puasa Hamdhani Tetap Aktif Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

  • Oleh Budi Baskoro
  • 18 Juni 2016 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Kobar - Menjalankan ibadah puasa, anggota Komisi IV DPR RI, Hamdhani tetap aktif menemui konstituen. Pekan lalu, anggota Dewan asal Kalimantan Tengah itu, menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dilanjutkan berbuka puasa bersama jamaah Masjid Istiqomah, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar).  

"Tugas, tetaplah tugas, apapun kondisinya, menjumpai konstituen harus menjadi prioritas," kata Hamdhani melalui telepon, Sabtu (18/6/2016).

Hamdhani menceritakan, dalam kegiatan tersebut hadir para tokoh masyarakat Madura dari Kelurahan Madurejo, tokoh agama, serta sejumlah pelajar dan mahasiswa. Hamdhani yang menjadi pembicara utama, mengungkapkan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan --Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika-- tanggung jawabnya sebagai anggota MPR RI. 

Lewat sosialisasi ini, kata politisi Partai NasDem itu, masyarakat diharapkan kian memahami pentingnya keempat pilar kebangsaan sebagai landasan mewujudkan Indonesia yang sejahtera. Dengan pemahaman yang benar tentang Empat Pilar Kebangsaan, kata Ketua DPP Partai NasDem bidang Otonomi Daerah itu, tidak akan ada lagi gangguan terhadap kerukunan antar-umat beragama dan seagama.

"Toleransi kita semakin tinggi, dan rasa persatuan akan kian mengkristal," ujar penyandang gelar Magister dari Universitas Paramadina, Jakarta ini. 

Menurut Hamdhani, dengan meletakkan kembali nilai-nilai dasar dalam berbangsa dan bernegara, Indonesia dapat berbenah demi terciptanya sistem demokrasi dan ketatanegaraan, baik di bidang eksekutif, legislatif maupun yudikatif, yang paripurna sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa.

"Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah warisan luhur para founding father  bangsa kita. Apakah akan kita tinggalkan begitu saja Tentunya tidak," tegasnya. 

Sosialisasi yang dihadiri tidak kurang dari 150 peserta tersebut juga diisi dua orang siswa dari SMK Negeri 2 Pangkalan Bun yang menyampaikan materi tentang Pancasila dan UUD 1945. Dalam kegiatan tersebut Hamdhani menghadirkan dua pembicara dari pelajar SMKN 2 Pangkalan Bun, Warohmatul Nurkhoimah dan Siti Ramadhani, untuk memaparkan tentang Pancasila dan UUD 1945. 

Warohmatul Nurkhoimah menerangkan tentang Pancasila sebagai dasar dan falsafah bangsa. 'Pancasila adalah sebagai dasar negara yang dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara Republik Indonesia,' terangnya.

Adapun Siti Ramadhani menjelaskan tentang kedudukan UUD 1945 sebagai hukum dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta sebagai sumber hukum utama aturan perundang-undangan di Indonesia.

'Undang-Undang Dasar 1945 adalah keseluruhan naskah terdiri dari empat alinea Pembukaan dan pasal-pasal. Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945 merupakan satu kebulatan yang utuh dan merupakan bagian-bagian yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan,' papar Siti.

Hamdhani juga menggelar safari Ramadan dalam kunjungan kerja perorangan selama tiga hari, Jumat-Minggu (10-12/6/2016), di Kobar. Sehari sebelumnya, Hamdhani menggelar buka puasa bersama dengan jamaah Masjid Nurul Huda, Kelurahan Raja. Minggu (12/6/2016), Hamdhani menyelenggarakan dengar pendapat dirangkai buka puasa bersama dengan warga di Balai Bahaum, Kelurahan Baru. (*/N).

Berita Terbaru