BORNEONEWS, Jakarta - Kemenpora menggelar 3 on 3 Menpora Cup Basket Ball One Day Antar Pelajar SMP & SMA se- Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Ajang basket antarpelajar ini dibuka Kepala Bidang Industri Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Agus Komarudin, di Halaman Utama Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/8/2016) pagi.

Pertandingan basket untuk menyambut HUT ke 71 Kemerdekaan Republik Indonesia itu, terselenggara atas kerjasama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama dengan Lembaga Pondok Kepala Basket Ball (Pokeba). Kerjasama ini merupakan bentuk fasilitasi kepada masyarakat dalam rangka berkontribusi dalam peningkatan prestasi olahraga nasional.

"Ajang ini sebagai sarana juga untuk mengajarkan kepada anak-anak kita SMP & SMA agar merasakan seringnya bertanding guna meningkatkan kemampuan dan skill berolahraga basket khususnya," kata Agus Komarudin dalam rilis yang diterima Borneonews, Sabtu.

Ia menilai event-event seperti ini yang mulai jarang menjadikan mereka semangat dan terus berlatih secara berjenjang dan kontinyu (SMP,SMA, Perguruan Tinggi, Profesional). Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga berupaya memberikan sarana untuk menunjang agar para pemuda penerus bangsa bersemangat dalam meningkatkan pestasi olahraga.

"Ke depan kami berharap mereka konsisten agar menjadi bibit atlet profesional sehingga mampu mengangkat harkat, martabat bangsa dan negara di event internasional," ujar dia.

Kejuaraan ini diikuti 100 tim dari 18 SMA dan 24 SMP. Agus mengucapkan selamat bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas. "Kalah menang harus siap suatu saat kalian akan menjadi juara."

Salah satu peserta, pelajar Christiadi dari SMA 96 Cengkareng, Jakarta Barat gembira kembali mengikuti event serupa. "Senang sekali bisa kembali bermain di Kantor Menpora, saya sudah empat kali bermain di sini, senang bisa bermain dengan sekolah-sekolah luar daerah, saya berharap nanti kalau sudah menjadi atlet profesional pemerintah akan lebih memperhatikan pembinaan atlet menjadi lebih baik." (RO/N).