Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Benang Bintik

  • Oleh Yohanes S Widada
  • 23 Agustus 2016 - 17:01 WIB

KALIMANTAN memiliki keanekaragaman etnik yang luar biasa. Selain unik, juga sangat tipikal.  Khusus tentang produk budaya bendawi seperti lukis-melukis, gambar-menggambar, Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah, memiliki ciri khas yang unik.

Dalam hal lukis-melukis di atas kain,  atau yang selama ini disebut sebagai batik,  Kalimantan Tengah punya produk yang tak ada duanya.  Batik Kalimantan Tengah yang unik ini disebut benang bintik.

Benang bintik, di sana-sini  memang sudah dipopulerkan para penggiat budaya, para pecinta budaya.  Tetapi harus diakui,  aktivitas para penggiat budaya khususnya benang bintik ini belum maksimal. Sehingga belum bisa mengangkat benang bintik menjadi ciri khas daerah. Belum bisa mengangkat benang bintik menjadi  jati diri dan identitas daerah.

Apa yang digagas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas  Ary Egahni  Ben Brahim S Bahat  sungguh patut  diberi applaus.  Ary telah menjadi pemrakarsa sekaligus pelaksana Benang Bintik Carnival Show 2016.  Lebih dari 700 peserta mengikuti acara itu.

Benar, acara ini digelar dalam rangka turut memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Tetapi sesungguhnya,  bagi Ary acara ini lebih merupakan cetusan hasrat terpendam  untuk mengekspresikan  harta karun yang diwariskan leluhur, yakni berupa budaya batik yang disebut benang bintik itu.

Kekayaan produk budaya Kalimantan Tengah harus mengemuka.  Bukan hanya menasional, tetapi mendunia. Persoalannya,  apalah daya  para penggiat budaya, apalah  daya para seniman tanpa dukungan sebuah kebijakan.

Kebijakan pemerintah  ini penting,  untuk mendukung  keberlangsungan  produk budaya sebagai komoditi. Ary  Egahni sebagai desainer tentu tidak bisa tampil sebagai penggiat budaya yang utuh menakala  belum bisa membangkitkan kemampuan atau kapasitas diri dan masyarakatnya  dalam memproduksi  benang bintik itu.

Perlu diketahui,  selama ini, meski  kain batik benang bintik itu desainnya dibuat oleh seniman Kalimantan Tengah,  tetapi pencetakannya, produksinya dilakukan di Solo atau Yogyakarta.  Banyak alasan mengapa batik benang bintik harus diproduksi di kedua kota di Jawa itu.

Di sinilah gunanya sebuah kebijakan.  Dengan kebijakan yang benar dan kondusif, maka kinerja sumber daya  bisa dikelola.  Baik sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan bisa dialokasikan  untuk menguatkan jati diri daerah.  Dengan bisa memproduksi sendiri, maka benang bintik sepenuhnya bisa diklaim sebagai identitas atau jati diri Kalimantan Tengah secara utuh.

Berita Terbaru