Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Bawang Merah di Kasongan Masih Tinggi

  • Oleh Abdul Gofur
  • 13 September 2016 - 13:05 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Harga bawang merah di Kasongan, Kabupaten Katingan, baik sebelum maupun pasca Idul Adha 1437 Hijriyah, masih tinggi. Bawang merah dijual Rp50 ribu per kilogram oleh sejumlah pedagang sembilan bahan pokok (Sembaki) di pasar Kasongan. Karena itu, koor keluhan segera terdengar, terutama kalangan ibu rumah tangga.

"Kemarin keperluan bawang merah lumayan banyak untuk persiapan masakan menyambut Hari Raya Idul Adha 2016, ada yang untuk bawang goreng, dan diblender bersama bumbu lain. Karena harganya mahal kita mengurangi campuran bumbu bawang merah ini," ujar Yanti, seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Kasongan Lama, Selasa (13/9/2016).

Ibu tiga anak ini mengaku, tiga hari menjelang Idul Adha membeli 2 kg bawang merah di Pasar Kasongan seharga Rp50 ribu/kilogram. Saat ini persediaan bawang merah di rumahnya tinggal beberapa siung, dan diperkirakan tak cukup untuk bumbu sate dan rendang sapi. Yanti mengaku keluarganya juga mendapat pembagian daging kurban sapi ini. 

"Makanya kita hari ini membeli lagi sekilo bawang merah, tapi harganya masih tetap Rp50 ribu/kg. Mau bagaimana lagi Mas, sebab kalau bawang merahnya sedikit nanti masakan rendang dan satenya kurang enak," akunya.

Hadi, pemilik toko sembako di Pasar Kasongan mengakui harga bawang merah masih tetap tinggi. Sebelumnya, katanya memang bawang merah ini sempat dijual Rp40 ribu/kg. Namun kemudian harganya naik menjadi Rp45 ribu/kg, dan menjelang Hari Raya Haji/Qurban ini harganya kembali naik menjadi Rp50 ribu/kg.

Hadi mengaku kenaikan harga bawang merah ini tergantung dari harga yang dipatok pihak pemasok/distributor. Biasanya pemasok bawang merah ini datang dari Banjarmasin, Kalimantan Selattan (Kalsel). "Yang menentukan harga bawang merah selama ini, pihak distributor. Kalau dari mereka (distributor) ada penurunan kita juga menurunkan harga, tapi kalau ada kenaikan juga disesuaikan agar tidak rugi."

Sementara untuk bawang putih saat ini masih dijual pedagang Pasar Kasongan Rp30 ribu/kg. Arif warga Kasongan lainnya mengaku bingung sekaligus heran dengan masih mahalnya harga bawang merah ini di pasaran. Ia mengaku heran, petani di Katingan tidak menanam bawang, padahal lahan sangat luas dan cukup subur. 

"Kalau misalnya ada petani yang mengembangkan tanaman bawang ini mungkin saja akan berhasil sebab prospeknya cukup bagus, dan ini perlu campur tangan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian," sebut Arif. (ABDUL GOFUR/N).

Berita Terbaru