BORNEONEWS, Palangka Raya - Tokoh Dayak Nila Riwut mengaku prihatin dengan sikap pasrah Endang Susilawatie, istri Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang seolah menerima saja perselingkuhan suaminya.

Seperti ditulis dalam status pada akun Facebooknya, Nila Riwut membagikan salah satu berita dari laman berita borneonews.co.id yang berjudul "Istri Bupati Katingan: Perempuan Harus Kuat Menerima Cobaan Apapun" kemudian menulis caption yang mengundang banyak pertanyaan dari netizen.

"Fatal ini. Dimana harkat dan martabat perempuan Ibu yth. Berhati-hatilah mengeluarkan statement. Demikiankah perempuan Dayak menurut ibu Ngeri dan merinding saya baca statement ibu. Sebagai ibu uluh Katingan, seharusnya ibu bisa menghormati adat istiadat dan tradisi orang Dayak. Bahwa kesetaraan jender sejak bahoela (dahulu) telah dikenal oleh orang Dayak," tulis putri dari mantan Gubernur Kalimantan Tengah ini, Tjilik Riwut ini, Jumat (20/1/2017).

Status Nila Riwut ini langsung mendapat jawaban dari Endang Susilawatie. Ia menulis pada kolom komentar untuk menjelaskan duduk perkaranya terhadap salah satu tokoh yang dihormati di Kalteng ini.

"Tante Nila Riwut sebelumnya saya mohon maaf secara pribadi saya tidak tau ada berita di media seperti ini, tadi saya ditanya saya selaku anggota DPRD bagaimana pendapat saya tentang Pansus pemanzulan bupati katingan. Saya hanya menjawab sangat menghormati proses yg dilakukan oleh DPRD apapun keputusannya kita serahkan ke tim Pansus," tulisnya.

Berbagai respon dari netizen bermunculan. Ada yang setuju dengan pendapat Nila Riwut bahwa tidak seharusnya wanita Dayak bertindak lemah seperti itu, namun ada pula yang memberi dukungan dan semangat kepada Endang bahkan memuji tindakannya yang memaafkan perbuatan suaminya.

Dikonfirmasi terkait status yang ia tulis, borneonews.co.id mencoba menghubungi Nila Riwut melalui pesan messenger, pesan teks bahkan menelepon namun belum mendapat jawaban dari tokoh Dayak tersebut. (TESTI PRISCILLA/B-8)