Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ODHA Perlu Dukungan Orang Terdekat

  • 20 Februari 2017 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tubuh perempuan berusia 30-an tahun, itu tampak sehat dan bugar. Bahkan kasat mata tidak tampak sedikitpun jika dia termasuk Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Kepada Borneonews, ia yang enggan menyebutkan namanya itu bercerita bagaimana awalnya menjadi ODHA. Ia dinyatakan positiv HIV pada 2011. Ia mengaku penyakitnya itu didapat waktu masih menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK).

"Saya sempat down, terpuruk, dan kondisi kesehatan terus memburuk," ungkapnya.

Menurutnya, tidak mudah menerima nasib seperti itu. Tapi kondisi tersebut berhasil dilewati berkat dukungan dari orang-orang terdekat dan pendamping ODHA dari Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, terang dia, kondisinya mulai membaik. Dalam prosesnya, antara psikologis dengan fisik harus seimbang dan yang terpenting kepatuhan menjalani rutinitas mengkonsumsi obat dan periksa kesehatan.

"Dukungan orang terdekat juga penting, dulu saya pernah salah anggapan jika penyakit ini harus ditutupi. Padahal apa yang saya lakukan hanya akan memperburuk keadaan," bebernya.

Ke depannya ia mengaku sudah siap jika statusnya diketahui oleh khalayak, terutama keluarga sang suami. Namun, saat ini ia memilih status ODHA-nya tersebut hanya diketahui orang terdekat.

"Sejauh ini belum ada yang tahu, tapi kalau ke depannya ada yang tahu ya saya siap hadapi. Terserah orang mau bilang apa," pungkasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru