BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Ada hal yang menarik dan menggelikan saat Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir tengah sibuk menjenguk dan mengurus Johan, warga Pematang Kambat Jalan Manggis RT 01, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, yang akan dirujuknya ke RSUD Kuala Pembuang yang sedang menderita sakit.

Itu didapati saat pejabat tersebut tengah bersantai sejenak di beranda rumah warga sembari mengamati kondisi di sekitar permukiman itu.

Sesaat pandangannya tertuju kepada sejumlah anak-anak yang tengah bermain di halaman rumah, menikmati libur sekolah, sebab merupakan tanggal merah bertepatan dengan Hari Raya Nyepi 2017 bagi umat Hindu.

"Bu.. Bu.., kesini bentar mampir dulu," teriak Yulhaidir kepada seorang pegadang kue keliling yang diketahui bernama Mastan, yang tengah menjinjing barang dagangannya.

Selama beberapa saat kemudian, Yulhaidir lantas memanggil anak-anak yang tengah bermain dan juga warga yang berada di sekitarnya untuk merapat ke lokasi tempatnya duduk.

"Saya beli saja semuanya buat anak-anak dan warga di sini, biar sambil santai ada yang di makan. Hitung saja Bu berapa semuanya," ujarnya kepada pedagang kue itu, sembari mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan Rp50 ribu untuk pembayaran.

Tak pelak, begitu dagangan diborong anak-anak pun hingga orang dewasa secara tertib menikmati makanan gratis di pagi hari itu.

"Terima kasih Pak udah diberi gratis," seloroh seorang anak sambil menyatap makanannya.

Usai memborong makanan itu, Wabup Seruyan itu, kembali mengatakan, kepada pedagang kue yang kecipratan rezeki, bisa menikmati istirahatnya dengan cepat di rumah dan berkumpul bersama keluarga.

"Ini saya borong biar ibu (pedagang) bisa cepat istirahat. Ini harinya panas, juga biar tidak kelelahan menenteng dagangannya hari ini," kata Yulhaidir. (PARNEN/B-5)