Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

225 KK Warga Desa Pahawan Pilih Bertahan Meski Rumahnya Kebanjiran

  • Oleh Budi Yulianto
  • 20 Juli 2017 - 16:58 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Sebanyak 225 kepala keluarga di Desa Pahawan, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau lebih memilih bertahan di rumah meski dilanda banjir.

Mereka enggan dievakuasi karena menyebut itu sebagai musibah tahunan dan tidak lama akan kembali surut. "Tidak ada yang mengungsi. Mereka menyebut sudah biasa disini karena juga musibah tahunan," kata Kepala Desa Pahawan, Panorama Delawati, Kamis (20/7/2017).

Dia menuturkan di desanya ada 300 KK. Namun yang rumahnya terkena banjir sekitar 225 KK dengan total kurang lebih 700 jiwa. "Banjir ini sudah berlangsung sekitar semingguan. Ini sudah mulai surut turun sekitar 60 cm," tutur Panorama.

Pantauan Borneonews.co.id, meski kedalaman banjir bervariasi hingga ada yang mencapai 1,5 meter, tidak banyak rumah warga setempat yang digenangi air. Namun jaraknya tinggal beberapa centi meter saja.

Sebab, rata-rata umah warga yang berkonstruksi kayu terbangun dengan tiang pondasi yang cukup tinggi, sehingga banjir lebih banyak menggenangi selasar rumah, halaman dan jalan. (BUDI YULIANTO/B-6)

Berita Terbaru