Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengintip Cara Malaysia Pacu Produktivitas Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 November 2017 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Malaysian Palm Oil Board (MPOB) telah menargetkan peningkatan produksi minyak sawit menjadi 6 ton per hektare dengan meningkatkan produktivitas melalui integrasi teknologi terkini.

Seperti dikutip Bernama, Direktur Jenderal MPOB, Datuk Dr Ahmad Kushairi Din, mengatakan pihaknya aktif melakukan penelitian dan pengembangan melalui pemuliaan genom bibit sawit dan teknologi kultur jaringan.

'Kami ingin meningkatkan produktivitas tak hanya melalui proses penelitian dan pengembangan, tapi juga melalui pemilihan pupuk dan metode pengendalian hama, tenaga kerja dan integrasi teknologi, seperti pemakaian Global Positioning System untuk mengumpulkan data, dan juga memonitor tanaman dan produk sawit,' katanya.

Dengan strategi tersebut, katanya, MPOB menargetkan dapat meningkatkan produksi minyak sawit menjadi 6 ton per hektare, dan bahkan beberapa area tanam berpotensi memproduksi total 18,2 ton per hektare.

Sementara itu di Indonesia, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyebutkan pada Perkebunan sawit rakyat, produktivitas mencapai 2-3 ton CPO (minyak sawit) per ha per tahun. Sedangkan pada perusahaan swasta telah mencapai 5-7 ton CPO per ha per tahun.

Dengan 'peta genom lengkap', dapat diketahui bibit tersebut gagal/jelek dalam waktu dini, sehingga dapat segera diganti dengan bibit yang lebih produktif.

Peta genom dapat mengidentifikasi secara menyeluruh dan ini merupakan sebuah revolusi dalam teknologi karena kegiatan peremajaan saat ini cukup banyak yang mendapatkan kerugian karena kesalahan identifikasi bibit. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru