Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wisata Pantai Ujung Pandaran Belum Ditunjang Dengan Sarana Telekomunikasi Internet

  • Oleh Naco
  • 20 Desember 2017 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit -Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Hero Harapanno Mandouw mengakui sektor wisata di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotim masih belum ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung seperti telekomunikasi internet.

"Kami mendorong agar Pemkab Kotim menggandeng pihak provider agar telekomunikasi di daerah itu bisa terkoneksi dengan lancar terutama jaringan internet," kata Hero, Rabu (20/12/2017)

Ia melanjutkan sarana telekomunikasi di objek wisata merupakan salah satu pendukung vital untuk berkembangnya suatu objek wisata, maka dari itu provider harus membuka jaringan di sana agar komunikasi bagi pengunjung lancar.

Menurut politisi partai Demokrat ini gaya hidup sekarang sulit dipisahkan dengan kehidupan media sosial. "Media sosial ini bisa digunakan ketika ada jaringan internet," tegas Hero.

Oleh karena itu, demi perkembangan daerah wisata Kotim terutama pantai Ujung Pandaran hendaknya provider bisa menjangkau ke daerah itu. Sementara untuk jaringan telepon menurut Hero sudah terkoneksi semua.

"Sudah ada sejumlah keluhan bahwa ada rekan dari luar daerah menyampaikan bahwa di wisata itu terkendala jaringan internet, apalgi mereka yang sambil bekerja dan refreshing bisa mengirim laporan dari objek wisata, nah ini yang jadi masalah selama ini jaringan internet di sana lelet," tegasnya.

Hero mengakui bahwa perkembangan wisata di Kotim memang mulai terlihat. Objek pantai yang selalu jadi pusat kunjungan selalu ramai dikunjungi, kedepan juga Pemkab Kotim harus mempermudah segala perizinan pihak ketiga yang ingin mengembangkan wisata disana.

Terlebih kalau ada investor yang mau membangun hotel dan penginapan disana justru harus didukung, ini artinya pembangunan wisata itu bak gayung bersambut, sehingga tidak hanya fokus pada pembiayaan dari APBD Kotim saja. (NACO/B-8)

Berita Terbaru