Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bukittinggi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berbagai Makna Dari Pakaian Adat Dayak di Sampit Etnik Festival

  • Oleh Naco
  • 29 April 2017 - 21:14 WIB

BORNEONEWS, Sampit ' Sebagian besar peserta Sampit Etnik Festival mengemas kegiatan itu dengan kebudayaan dan kesenian daerah, salah satunya melalui pakaian adat suku dayak dengan berbagai makna.

Seperti menggambarkan pakaian tokoh adat, pakaian panglima perang hingga prajurit suku Dayak, di mana dalam pakaian itu ada makna tersendiri yang melambangkan kekuatan, keberanian, keperkasaan, kewibawaan dan kesederhanaan.

Pakaian adat suku Dayak juga bermakna keberanian dan kekohan pribadi pemimpin yang dalam kepemimpinannya mengutamakan kedamaian dan menjunjung tinggi nilai kesatan dan keharmonisan bagi rakyatnya.

Itu tercermin dari keanekaragaman serta keselarasan yang ditampilkan dari pakaian adat, di mana pakaian adat dayak biasanya terbuat dari kulit pohon nyamu, bulu binatang, kulit hewan dan tandung binatang yang kuat dan kokoh.

'Ini mengandung filosofi keperkasaan, keberanian, dan tanggung jawab serta tanggung dalam berperang untuk melindungi sukunya dari ancaman musuh,' kata salah seorang peserta menjelaskan makna dari pakaian adat Dayak.

Sementara untuk pakaian perempuan mengandung makna anggun dan sederhana dibalik kecantkan wanita dayak terdapat sentuhan keindahan dan keserasian dari alam menjadikan wanita suku Dayak berkarakter kuat, percaya diri dan penuh kewibawaan.

Tidak hanya kalangan pria dan wanita dewasa yang terlihat cantik dan gagah menggunakan pakaian adat Dayak, anak-anak pun terlihat menarik dengan menggunakan balutan pakaian adat dayak saat ditampilkan di Sampit Etnik Festival, Sabtu (29/4/2017) sore. (NACO/B-6)

Berita Terbaru