BORNEONEWS, Palangka Raya - Forum Komunikasi Driver Online (FKDO) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) hari ini mendatangi lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng di Palangka Raya untuk mengadukan berbagai masalah.

Alih-alih sempat ramai kabar ada driver melakulan demo lembaga legislatif, aduan yang dimaksud adalah permasalahan driver Grab di Palangka Raya yang merasa tidak sesuai janji saat bekerja.

Organisasi FKDO yang diketuai oleh Dahiels Mamahit tersebut selanjutnya menyerahkan surat dan meminta dijadwalkan secepatnya untuk pertemuan.

Anggota Komisi B DPRD Kalteng, sekaligus ketua Organisasi Angkatan Darat (Organda) Kalteng, Lodewik C Iban menjelaskan kedatangan para driver tersebut untuk menyampaikan aspirasi.

"Tidak ada demo, mereka datang menyampaikan aspirasi dan keluh kesah berkaitan dengan upah kerja mereka sebagai driver dan secepatnya meminta audensi dengan Komisi A," ujarnya, Kamis, (30/8/2018).

Politisi Nasdem itu menjelaskan, permasalahan utamanya adalah upah driver Grab di Palangka Raya saat ini tidak sesuai dengan perjajian awal.

"Awalnya upah mereka sesuai dengan perjanjian, namun saat ini upah mereka sudah berubah, sedangkan tidak begitu perjanjian awal yang disepakati," lajutnya. (TIM BORNEO/B-5)