Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Sikap PW NU Kalteng Terkait Pembakaran Bendera di Garut

  • Oleh Rahmat Gazali
  • 25 Oktober 2018 - 15:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Aksi pembakaran bendera yang dilakukan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Garut, Provinsi Jawa Barat menuai komentar dari berbagai kalangan.

Salah satunya Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ikut memberi komentar sekaligus menegaskan sikapnya terkait pembakaran bendera oleh sekelompok anggota Banser.

"Kita membenarkan yang melakukan aksi pembakaran adalah oknum Banser, namun sudah sudah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian Jawa Barat dan dan menyatakan tidak ada masalah," ujar Ketua PWNU Kalteng Wahyudi F Dirun, Kamis (25/10/2018).

"Perlu kami sampaikan yang Banser bakar ini bukan bendera tauhid, tapi bendera Hizbu Tahrir Indonesia (HTI) yang secara resmi telah dibubarkan oleh pemerintah," lanjutnya. 

Wahyudi menjelaskan HTI adalah organisasi terlarang karena mengandung ideologi Islam aliran keras yang berpotensi mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kabarnya, di Kota Palangka Raya akan ada aksi demo terkait pembakaran bendera yang dilakukan sekelompok Banser di Garut.

"Kabarnya seperti itu (demo), kami tentunya menentang karena sekali lagi bukan bendera syahadat yang Banser bakar. Namun bendera HTI yang mengatasnamakan kalimat tauhid untuk merusak NKRI," lanjutnya. (GAZALI/B-6)

Berita Terbaru