Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Acara Simah Laut Tetap Menuai Kritikan Warga

  • Oleh Naco
  • 02 Desember 2018 - 11:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Acara Simah Laut di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menuai kritikan warga.

Meski dalam susunan acara Simah Laut di Pantai Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, tidak lagi diadakan kegiatan Melarung atau mengantar sesajen ke laut, kenyataan di lapangan tidak demikian.

Itu diungkapkan salah seorang warga, M Khairudin, Minggu (2/12/2018) pasca kegiatan pada Sabtu (1/12/2018) itu. Ia menilai, kegiatan itu hampir sama dengan sebelumnya.

Padahal mereka menginginkan pengantaran sesajen ke laut yang mengandung unsur kesyirikan tidak lagi dilakukan. "Sama saja kami lihat, hanya saja kapal kecil berisi sesajen seperti dulu tidak ada. Tapi kegiatan ke laut mengantar sesuatu masih ada," ucapnya.

Remaja mesjid itu melihat, acara tradisi Simah Laut masih mengandung unsur kesyirikan, bahkan mereka dari remaja masjid Desa Ujung Pandaran menginginkan agar pihak yang berkepentingan berdiskusi dengan para ulama.

"Kalau hanya ingin mendatangkan massa dengan dalih mempromosikan wisata Pantai Ujung Pandaran, tidak harus demikian. Coba diadakan tabligh akbar mengundang ustaz kondang dari luar, contohnya Ustaz Abdul Somad saya yakin banyak yang hadir," tegasnya.

Pria yang sejak awal menolak acara Simah Laut dengan mengantar sesajen ke laut ini menegaskan agar ke depan agenda demikian tidak lagi dilakukan. Karena sejak awal mereka ingin diadakan tasyakuran bersama warga.

"Acaranya tidak sesuai dengan rundown (susunan acara) itu dari pengecekan tim kami di lapangan," pungkasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru