Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

17 Ribu Lebih Masyarakat Barito Selatan Menderita ISPA Selama 2018

  • Oleh Uriutu
  • 24 Januari 2019 - 17:20 WIB

BORNEONEWS, Buntok– Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes), tercatat ada 17 ribu lebih masyarakat Kabupaten Barito Selatan menderita Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selama 2018. 

“Penyakit ISPA nomor satu terbanyak dari 10 besar penyakit yang dialami masyarakat. Jumlahnya 17 ribu lebih penderita selama 2018,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Barsel Zainah Rusianah, Kamis (24/1/2019). 

Adapun ke-10 penyakit terbanyak di Barsel sepanjang  2018, yakni ISPA 17.325 penderita, tekanan darah tinggi 10.394 penderita,  gastritis 6.752 penderita, dispesia 4.459 penderita, diare 3.456 penderita, commod cold atau flu 3.443 penderita, rematoid artritis 2.336 penderita,  demam tipoit 1.742 penderita, pharingitis 1.707 penderita, dan terakhir penyakit kulit alergi atau urticaria 1.582 penderita. 

Menurut dia, jika dilihat dari 10 macam penyakit terbanyak tersebut, penyakit tidak menular sudah mencapai peringkat kedua. 

“Itu artinya, kita sudah mengetahui bahwa penyakit tidak menular banyak terjadi di tengah masyarakat seperti hipertensi,” beber dia.

Untuk meminalisasinya ke-10 penyakit terbanyak itu, pada 2019 ini pihaknya sudah menindaklanjutinya  ke puskesmas,  bahwa penyakit tidak menular sudah memasuki urutan kedua. 

Artinya, lanjut dia, interpensi program akan dilaksanakan di seluruh puskesmas di enam kecamatan di Barsel.

Ia menambahkan, penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan kebutaan. Namun, hipertensi juga dapat dicegah dengan mengurangi konsumsi garam, tidak merokok, serta  menghindari minuman beralkohol. 

“Selain itu, diet sehat, tidak obesitas atau kegemukan, dan melakukan aktivitas fisik setiap hari,” saran dia. 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menghindari makanan yang tinggi natrium seperti garam dapur, kue asin, kripik asin, makanan yang diawetkan, bumbu kecap, penyedap rasa, dan yang lainnya. (URIUTU DJAPER/B-3)

Berita Terbaru

Anak Ben Brahim Juga Daftar ke DPC Gerindra untuk Maju Calon Bupati Kapuas

Anak Ben Brahim Juga Daftar ke DPC Gerindra untuk Maju Calon Bupati Kapuas

  • 13 Mei 2024 - 22:51 WIB
Zohri Catatkan Waktu 10,37 Detik pada Kualifikasi Olimpiade di Osaka

Zohri Catatkan Waktu 10,37 Detik pada Kualifikasi Olimpiade di Osaka

  • 13 Mei 2024 - 22:41 WIB
Wagub Kalteng Harapkan SSDN Lemhanas Berikan Rekomendasi Komprehensif

Wagub Kalteng Harapkan SSDN Lemhanas Berikan Rekomendasi Komprehensif

  • 13 Mei 2024 - 22:31 WIB
Dinkes Kotim Instruksikan Nakes Siaga Dampak Banjir

Dinkes Kotim Instruksikan Nakes Siaga Dampak Banjir

  • 13 Mei 2024 - 22:21 WIB
Thailand Kalahkan Australia 3-1 di Piala Asia Putri U-17

Thailand Kalahkan Australia 3-1 di Piala Asia Putri U-17

  • 13 Mei 2024 - 22:11 WIB
OJK Kalteng: Program Kerja TPAKD Harus Meningkatkan Akses Keuangan Masyarakat

OJK Kalteng: Program Kerja TPAKD Harus Meningkatkan Akses Keuangan Masyarakat

  • 13 Mei 2024 - 22:00 WIB
Alfian Mawardi Juga Daftar ke DPC PKB untuk Maju sebagai Bakal Calon Bupati Kapuas

Alfian Mawardi Juga Daftar ke DPC PKB untuk Maju sebagai Bakal Calon Bupati Kapuas

  • 13 Mei 2024 - 21:51 WIB
Ini Kata Ketua DPRD kepada Calon Haji Barito Utara

Ini Kata Ketua DPRD kepada Calon Haji Barito Utara

  • 13 Mei 2024 - 21:41 WIB
Bahasa Negara Semakin Diutamakan di Ruang Publik Kalimantan Tengah

Bahasa Negara Semakin Diutamakan di Ruang Publik Kalimantan Tengah

  • 13 Mei 2024 - 21:30 WIB
Proses Penetapan dan Penegasan Batas Desa Saat Terlaksana dengan Baik

Proses Penetapan dan Penegasan Batas Desa Saat Terlaksana dengan Baik

  • 13 Mei 2024 - 21:21 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri