Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemerintah Pusat Tetapkan Kotawaringin Timur Sebagai Fokus Utama Penanganan Stunting 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Juli 2019 - 15:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Pusat menetapkan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai salah satu daerah yang menjadi prioritas penanganan stunting. Hal tersebut menjadi perhatian semua pemangku kebijakan di daerah ini. 

"Dari 160 kabupaten/kota di Indonesia, Kotim masuk prioritas penanganan stunting," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotim Nur Aswan, saat membuka kegiatan Rembuk Stunting Kotim, di Gedung Serbaguna Sampit, Senin, 15 Juli 2019. 

Stunting sendiri merupakan gagal tumbuh pada anak balita akibat kekuranhan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Anak stunting juga cenderung lebih kerdil dibanding seusianya. 

Dengan adanya hal itu, maka penanganan stunting di Kotim harus dilakukan dengan cara terintegrasi yang melibatkan semua stekholder. Termasuk kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. 

"Ini adalah hal yang harus diselesaikan dan ditangani oleh semua stakeholder. Karena ini menyangkut hidup anak-anak di daerah ini," kata Aswan. 

Aswan juga menjelaskan, masalah stunting ini tidak akan bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. Sehingga harus ada komitmen bersama agar penanganan dilakukan terus-menerus. Baik itu dari sisi penyediaan pangan yang bergizi, kualitas sanitasi, lingkungan yang bersih, dan lainnya. 

"Pemantauan tumbuh kembang anak-anak harus dilakukan secara berkala, mulai dari bayi dilahirkan hingga jenjang pendidikan dasar. Agar stunting di Kotim bisa terus berkurang, dan tidak muncul kasus baru," harap Aswan. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru