BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya mengunjungi langsung rumah warga Kapuas yang menjadi salah satu korban kecelakaan air di Sebangau, yakni atas nama Mutiara (24).

Dari raut wajahnya terlihat jelas kesedihan itu dirasakan Menteri LHK saat berada di kediaman orangtua korban, Jalan Barito Gang 4 Kuala Kapuas untuk menemui para keluarga korban sebagai bentuk duka cita mendalam dan belasungkawa.

"Saya menyampaikan duka yang mendalam. Tadi juga kami sudah melepaskan jenazah di kantor balai di Palangka Raya. Ya sedihnya sangat dalam," ucap Siti Nurbaya, Selasa sore, 10 Maret 2020.

Apalagi, lanjut dia kesedihan dirasakan karena korban meninggal dunia dalam kecelakaan air itu rata-rata masih berusia muda. 

Dia mengatakan, bagi Kementerian LHK memang pekerjaan ini medan yang berat selalu berada di lapangan. 

"Ada 18.000 personel LHK dalam korps rimbawan. Sudah dipahami dengan baik tugas-tugas itu cukup berisiko, kita mengalami juga ini di tempat lain di Sulawesi Tengah, NTB, dan lain-lain," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Siti Nurbaya juga mengapresiasi pemerintah daerah, Gubernur Kalteng dan jajaran serta tim gabungan TNI Polri maupun relawan yang terlibat dalam evakuasi dan lain-lain.

"Sebelum ke sini tadi kami ke Katingan untuk mengunjungi rumah duka salah satu korban juga," tuturnya.

Adapun mendiang Mutiara merupakan anak dari pasangan Darsun Y Penyang dan Hikmah. Dia merupakan tenaga kontrak di Taman Nasional Sebangau dengan masa kerja hampir 3 tahun.

Dalam kunjungan tersebut Siti Nurbaya didampingi Wakil Menteri LHK Alue Dohong bersama Irjen, dan Sekjen LHK, dan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri serta lainnya. Kemudian rombongan melanjutkan kunjungan ke rujab Bupati Kapuas. (DODI RIZKIANSYAH/B-11)