Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Antre Beli Gula Pasir Tanpa Hiraukan Social Distancing di Bulog Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 04 Mei 2020 - 12:05 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga terlihat berdesakan di depan pintu masuk kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), guna membeli gula pasir, tanpa menghiraukan social distancing di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. 

Atrean tersebut terlihat sejak Senin, 04 Mei 2020 pagi sekitar pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka antre karena harga jual gula pasir di Bulog hanya Rp 12.500. Sedangkan di pasaran masih Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu. 

Pihak Bulog sendiri sudah mengingatkan kepada warga agar tidak berdesakan dan melakukan jaga jarak. Namun hal itu tidak dihiraukan masyarakat, dan tetap saja mereka nerdempetan dan saling kontak satu sama lain. Bahkan beberapa diantaranya tidak menggunakan masker. 

"Kami tidak menyangka adanya antrean yang begitu banyak. Padalah tidak ada pengumuman ataupun lainnya," kata Kasi Akuntansi Bulog Sub Divisi Regional Sampit Kepala Seksi Akuntansi Fetrus Rholando. 

Dirinya menerangkan, kedepan pihaknya akan mempersiapkan strategi agar masyarakat bisa menjaga jarak saat antre membeli bahan pokok di Bulog. Guna menghindari penyebaran Covid-19. 

Sementara, untuk penjualan gula sendiri telah dibatasi oleh pihaknya. Dalam pembelian 1 orang maksimal 4 sampai 6 kilogram saja. Hal itu menghindari adanya penumpukan dan juga kehabisan stok daei Bulog. 

"Pihaknya sendiri tidak ada menyediakan pasar murah yang bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk membeli. Haya saja menjual eceran di kantor. Karena ditengah pandemi Covid-19 ini mereka menghindari perkumpulan banyak orang," terang Fetrus. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru