Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bukan Porno, Ini Makna Jempol Dijepit pada Meriam si Jagur

  • Oleh Teras.id
  • 25 Juni 2020 - 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Meriam si Jagur dikenal karena hiasan jempol yang dijepit jari tengah dan jari telunjuk. Di berbagai daerah, posisi jari seperti itu, dianggap tak senonoh bahkan porno. 

Ternyata, meskipun dianggap negatif, simbol jari tengah pada meriam si Jagur, punya makna berbeda. Seperti dijelaskan oleh Selma Isnaini, pemandu dari Wisata Kreatif Jakarta, dalam tur virtual "Landmark Ikonik Jakarta" bersama Atourin, Rabu, 24 Juni 2020.

"Simbol jempol kejepit itu sering dianggap tidak sopan, padahal artinya adalah 'fico' atau keberuntungan," kata Selma.

Meriam si Jagur merupakan gabungan dari 16 meriam kecil yang berhasil direbut oleh Belanda saat menang pertempuran melawan Portugis di Malaka. Meriam tersebut dilebur menjadi satu menjadi meriam berukuran besar, si Jagur.

Menurut Selma, ada takhayul ketika meriam si Jagur baru ditemukan. Orang-orang percaya bahwa meriam ini bisa membantu perempuan yang ingin segera mengandung, "Ada takhayul, kalau perempuan ingin punya anak duduk di atas meriam akan segera hamil," katanya.

Orang-orang pun berbondong-bondong duduk di atasnya, sehingga kini meriam si Jagur diberi pagar serta dijadikan lebih tinggi agar tak ada orang yang menaikinya.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Meriam si Jagur dibuat di Makau, Cina, oleh orang Portugis bernama Manoel Tavares Bocarro. Meriam ini diletakkan di benteng St jago de Barra di Makau, sehingga muncullah julukan Si Jagur.

Meriam si Jagur dipindahkan dari Makau ke Malaka saat Portugis berkuasa pada awal abad ke-16. Lalu, meriam itu dibawa ke Batavia oleh Belanda, setelah berhasil mengalahkan Portugis pada 1641. (TERAS.ID)

Berita Terbaru

BPBD Kotim Beri Edukasi Kebencanaan Anak Usia Dini

BPBD Kotim Beri Edukasi Kebencanaan Anak Usia Dini

  • 14 Mei 2024 - 19:00 WIB
IHSG Ditutup Melemah Terbayang Sentimen Konflik di Timur Tengah

IHSG Ditutup Melemah Terbayang Sentimen Konflik di Timur Tengah

  • 14 Mei 2024 - 18:55 WIB
Perda Kalteng Nomor 3 Tahun 2022 Atur Pembinaan Bahasa Indonesia dan Pelestarian Bahasa dan Sastra Daerah

Perda Kalteng Nomor 3 Tahun 2022 Atur Pembinaan Bahasa Indonesia dan Pelestarian Bahasa dan Sastra Daerah

  • 14 Mei 2024 - 18:50 WIB
Gandeng PKS, Edy Pratowo Mantapkan Bacalon KontestanPilkada Kalteng 2024

Gandeng PKS, Edy Pratowo Mantapkan Bacalon KontestanPilkada Kalteng 2024

  • 14 Mei 2024 - 18:46 WIB
Pj Bupati Sukamara Lepas 130 Kontingen Festival Budaya Isen Mulang

Pj Bupati Sukamara Lepas 130 Kontingen Festival Budaya Isen Mulang

  • 14 Mei 2024 - 18:40 WIB
Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung

Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung

  • 14 Mei 2024 - 18:35 WIB
Kabid Humas Ajak Masyarakat Kunjungi Stand Polda Kalteng di Kalteng Expo 2024

Kabid Humas Ajak Masyarakat Kunjungi Stand Polda Kalteng di Kalteng Expo 2024

  • 14 Mei 2024 - 18:30 WIB
Sukamara Unggulkan Bagasing dan Balogo Pada Festival Budaya Isen Mulang 2024

Sukamara Unggulkan Bagasing dan Balogo Pada Festival Budaya Isen Mulang 2024

  • 14 Mei 2024 - 18:25 WIB
Ini Pesan Camat Kapuas Murung Kepada Pj Kades Sumber Muliya yang Baru Dilantik

Ini Pesan Camat Kapuas Murung Kepada Pj Kades Sumber Muliya yang Baru Dilantik

  • 14 Mei 2024 - 18:20 WIB
TPPS Gunung Mas Laksanakan Mini Lokakarya Stunting di Kecamatan Kurun

TPPS Gunung Mas Laksanakan Mini Lokakarya Stunting di Kecamatan Kurun

  • 14 Mei 2024 - 18:15 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri