Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkot Bandung Kaji Opsi PSBB Usai Ada 117 Pegawai Positif COVID-19

  • Oleh ANTARA
  • 08 September 2020 - 17:25 WIB

BORNEONEWS, Bandung  - Pemerintah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat mengkaji opsi pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) setelah ditemukannya 117 pegawai di lingkungan pemerintahan yang terinfeksi COVID-19.

Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung Selasa mengatakan pihaknya saat ini tidak bisa langsung memutuskan sesuatu hal, karena perlu kajian mendalam serta mempertimbangkan aspek lainnya.

"(PSBB) nanti lihat perkembangannya, (relaksasi) insyallah nanti dibahas," kata Oded di Bandung, Selasa.

Selain itu, menurutnya pihaknya tidak mungkin langsung menutup sejumlah kantor pemerintahan maupun kantor dinas yang ada di lingkungan Pemkot Bandung, terkait adanya 117 pegawai yang terinfeksi COVID-19.

Karena, kata dia, sejumlah tempat itu merupakan fasilitas pelayanan publik.

"Tidak semata-mata langsung lockdown (Balai Kota), gak. Saya sedang kaji (dan) akan berikan kebijakan. Ya, sekarang paling WFH," katanya.


Dia mengatakan adanya 117 kasus COVID-19 baru tersebut merupakan konsekuensi dari masifnya tes usap yang dilakukan. Sehingga potensi penyebaran COVID-19 dapat melambat karena sudah terpetakan.

"Seluruh kantor di Pemkot Bandung sudah diminta disemprot disinfektan, nanti saya akan mengkaji perlu WFH atau gimana," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan pihaknya bakal terus menyampaikan hasil dari tes usap massal yang dilakukan pihaknya kepada pegawai di lingkungan Pemkot Bandung, baik ASN dan non ASN.

"Apakah ada penambahan atau tidak. Selama ini belum ada laporan yang positif (keluarga), ada yang mau selesai (isolasi mandiri)," kata dia.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung mencatat sebanyak 117 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan pemeriksaan tes usap.

Berita Terbaru