BLK akan menjadi sebuah tempat pelatihan bagi masyarakat, dan difokuskan program pelatihhhannya menyangkut beberapa bidang yang nanti akan disepakati.

Ia menarik kesimpulan bahwa untuk optimalisasi BLK, harus memiliki workshop yang memadai, dan masing masing bidang punya workshop sendiri dengan dilengkapi instruktir dan sarana pelatihan.

Untuk melengkapi workshop itu, kata Bupati, tentu Pemerinta tidak sendiri, harus ada dukungan dari dunia usaha, termasuk perusahaan perusahaan tambang dan pemanfaatan hasil hutan untuk mendukung.

Karena ini berkaitan jelasnya, keberadaan BLK akan membantu dunia usaha dalam mendapatkan tenaga kerja local yang siap kerja dan berkompetensi dan itu tentu menjadi harapan bersama dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Mura.

Bahkan sebagai bentuk keseriusan membangun dan memfungsikan BLK, Bupati saat itu mengemukakan akan lebbih banyak berkantor di BLK.

Sementara itu laporan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Mura, H. Padjadurdinnor mengungapkan bahwa SOPD nya mendapat perinta dari Bupati untuk mengoptimalisasi fungsi BLK kedepan, dan tentu akan segera ditindaklanjuti.