Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Iluni UI bersama Ormas Sikat Narkoba Sampit Peduli Banjir Kalsel

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Januari 2021 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ikatan Alumni Universitas Indonesia turut menunjukkan kepedulian terhadap insiden banjir di Kalimantan Selatan. Kali ini, melalui misi kemanusiannya, Iluni UI menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis anak di pengungsian.

ILUNI UI bersama Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dan Bidang Koordinasi Relawan (BKR) SATGAS Penanganan Covid-19 Nasional, bekerjasama dengan berbagai organisasi profesi di bidang psikologi, memberikan pembekalan dukungan psikologi awal (DPA) atau psychological first aids (PFA), secara daring.

Kegiatan itu diikuti sekitar 70 relawan muda yang berasal dari tiga perguruan tinggi, yaitu Prodi Psikologi FK ULM, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), dan Prodi Psikologi Islam UIN Antasari Banjarmasin.

Pembekalan bagi relawan psikologi ini juga didukung Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Kalimantan Selatan, Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Kalimantan Selatan, Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI) Kalimantan Selatan, dan Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi (APIO) Banjarmasin. Setelah mendapatkan pembekalan, para relawan psikologi turun memberikan bantuan psikologis bagi penyintas anak-anak yang membutuhkan.

Koordinator ILUNI UI Peduli, Endang Mariani, sekaligus Koordinator Psikologi Subbidang Medis BKR SATGAS Penanganan COVID-19, yang menjadi narasumber dalam pembekalan tersebut, menyatakan pentingnya pembekalan bagi para relawan yang turun di daerah kebencanan, khususnya di masa pandemi.

“Pembekalan bagi relawan psikologi sangat penting, karena dalam situasi bencana, kecemasan yang dialami penyintas bukan hanya karena dampak bencananya itu sendiri, tetapi juga risiko terpapar virus COVID-19. Situasi yang mungkin juga dapat dialami oleh para relawan," kata dia.

"Apalagi mereka akan berinteraksi dengan anak-anak di titik-titik pengungsian, yang kadang tidak bisa menghindari kerumunan dan kelangkaan air bersih untuk mencuci tangan. Safety first dan penerapan protokol kesehatan semaksimal mungkin, adalah prinsip dasar yang tidak bisa diabaikan bagi relawan saat memberikan dukungan psikologi awal di lapangan. Mereka juga harus paham jejaring serta struktur bantuan dan pendampingan psikologis yang dibutuhkan,” jelas Endang.

M Abdan Shadiqi, dosen Psikologi FK ULM yang juga alumni Fakultas Psikologi UI menyampaikan sehari setelah pembekalan, para mahasiswa relawan psikologi menjalankan tugasnya di berbagai daerah terdampak banjir yang meluas. Di antaranya Sungai Tabuk, Cindai Alus, Martapura, Banjar Baru, Pelaihari, Batola, Kota Banjar dan berbagai titik lainnya.

Selain memberikan pembekalan secara daring, ILUNI UI Peduli juga memberikan dukungan psikososial bagi anak-anak penyintas yang berada di Barabai, Hulu Sungai Tengah. Ratusan paket keluarga yang berisi perlengkapan sanitasi lingkungan, kebutuhan higienis pribadi, selimut, dan makanan kecil dibagikan. Di samping itu, alat tulis lengkap beserta buku Iqro, Juz Ama dan Al Quran juga diberikan sesuai kemampuan anak-anak.

Putri T Priyono Iseki yang memimpin tim mewakili Ketua ILUNI UI Wilayah Kalimantan Timur menjelaskan bahwa dalam misi kali ini, prioritas memang diberikan kepada balita dan anak-anak.

“Kami bersama teman-teman ILUNI UI Kaltim, mencoba mengelola bantuan yang mungkin belum banyak terpikirkan oleh orang lain, yaitu perlengkapan sekolah dan mengaji, serta sanitasi diri. Di lapangan kami menemukan banyak anak-anak yang kehilangan buku-buku pelajaran mereka yang rusak atau hanyut terbawa air. Kepada mereka, kami juga membagikan masker,” kata Putri.

Tim ILUNI UI Kalimantan Timur Peduli memutuskan untuk melalui jalan darat dari Samarinda ke Barabai, karena saat itu akses dari Banjarmasin ke Hulu Sungai Tengah masih relatif sulit dilalui.

Ormas Sikat Narkoba

Sementara itu, kepedulian juga ditunjukkan Ormas Sikat Narkoba Sampit terhadap para korban banjir di Kalimantan Selatan. 

"Ada juga relawan kami yang turut membantu menghimpun bantuan untuk korban banjir di Kalsel. Semoga memberikan manfaat bagi penerima," kata Ketua Ormas SN Sampit, Iwan Setia Putra. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru