Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kelayakan Terminal Bongkar Muat Pertamina Jadi Pertanyaan

  • Oleh Naco
  • 22 Februari 2021 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang H Syamsu mengakui kelayakan terminal bongkar muat minyak di pelabuhan milik pertamina memang  patut dipertanyakan. Apalagi setelah terjadinya tumpahan minyak ke Sungai Mentaya.

Menurut Dadang sebelumnya mereka ssudah mengingatkan bagaimana dengan pelabuhan dan tersus mereka, sehingga kejadian tumpah BBM yang pernah diingatkan sebelumnya ini terulang kembali.

Dadang menegaskan kelayakan pelabuhan pertamina ini patut ditelusuri lagi, tidak hanya itu saja terkait dengan posisinya yang berada di tengah-tengah permukiman warga harusnya jadi perhatian. 

"Harus ada solusi menyikapi bagaimana  dengan aktivitas di pelabuhan yang kini berada di wilayah padat penduduk itu," katanya, Senin, 22 Februari 2021.

Menurut Dadang sekarang pelabuhan itu sudah berada dalam zona padat penduduk. Maka dari itulah keamanan tingkat tinggi harus diterapkan di situ, apalagi ini urusan bongkar bahan bakar minyak yang sangat rentan berbahaya.. 

"Kalau tidak esktra hati-hati bisa menyebabkan kejadian-kejadian diluar prediksi bisa terjadi," tandasnya.

Diketahui pekan lalu,  bahan bakar minyak dari KM SPOB Mahakam tumpah ke Sungai Mentaya, bukan akibat bocornya kapal pengangkut BBM tersebut, melainkan tumpahan atau meluber saat pengisian. BBM itu tumpah ke sungai saat pemindahan dari tangki utama ke tangki harian. 

Ada sekitar 500 liter BBM yang meluber. Sekitar 300 liter sempat diamankan, sedangkan 200 liter tumpah ke sungai. Kejadian itu langsung diatasi dan tidak ada lagi BBM yang tumpah ke sungai. (NACO/B-6)

Berita Terbaru