Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kapolres Kobar Minta Warga Tidak Takut Laporkan Tindak Premanisme

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 16 Juni 2021 - 23:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Devy Firmansyah secara tegas menyatakan tidak ada ruang bagi premanisme di wilayah hukum Polres Kobar. Untuk itu, diharapkan peran serta masyarakat untuk tidak takut melaporkan bila ada tindakan premanisme kepada polisi.

Hal tersebut disampaikan Devy Firmansyah, melihat masih enggannya masyarakat melaporkan kasus premanisme. Untuk itu, ia meyakinkan kepada masyarakat agar jangan takut melaporkan apabila ada tindakan premanisme dan dipastikan pelapor aman.

"Jadi kita selama ini bukan pembiaran, tetapi memang tidak ada laporan dari masyarakat. Untuk itu kita sudah menginformasikan secara masif kepada seluruh masyarakat, untuk tidak takut melaporkan kepada aparat penegak hukum.Saya selaku Kapolres menjamin keamanan seluruh masyarakat, jadi saya memastikan keamanan semuanya dan tidak ada ruang bagi premanisme di sini," kata Devy Firmansyah  saat menggelar Pres Release perkara tindak pidana pemerasan dan ancaman, di Halaman Mapolres Kobar, pada Rabu, 16 Juni 2021.

Kapolres menyampaikan, bahwa sudah sama-sama tahu beberapa hari yang lalu telah Viral video yang yang berisi perintah Bapak Presiden kepada bapak Kapolri untuk memberantas semua jenis premanisme di Indonesia.

Menindaklanjuti hak tersebut, pihaknya pun memerintahkan anggotanya hingga Polsek jajaran di seluruh Kecamatan di Kobar, untuk memberantas aksi premanisme. Sehingga Kobar betul - betul aman dan nyaman.

"Seperti kasus yang baru saja ditangani, yakni kasus pemerasan dengan pengalaman di Kelurahan Baru. Itu pun pihaknya harus betul - betul memaksa pada korban, agar mau mengaku kalau ada perbuatan pemerasa, karena mereka takut. Hal seperti inilah yang harus kita antisipasi," ungkapnya.

Setelah kasus tersebut terungkap, maka pihaknya akan kembali melakukan pendalaman guna mengungkap apakah mereka ini terorganisir atau seperti apa. Untuk itu, dimohon kerjasamanya kepada seluruh masyarakat Kobar, agar jangan takut untuk melapor. (DANANG/B-5)

Berita Terbaru