Air Sungai Kahayan Meluap, Sejumlah Desa di Banama Tingang Pulpis Banjir

Oleh Asprianta
30 Agustus 2021 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Banjir musiman kembali merendam beberapa desa di Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis). Banjir itu terjadi akibat meluapnya air sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan di Kecamatan setempat.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Banama Tingang Iptu Rino Heriyanto, saat dihubungi rekan media. "Beberapa Desa di Kecamatan Banama Tingang banjir. Ini kita terus lakukan monitoring perkembangan air," ucapnya, Senin (30/08/2021).

Rino sapaan akrab Kapolsek Banama Tingang itu mengatakan, pihaknya secara rutin terus melakukan pengecekan perkembangan debit air di desa-desa yang terdampak banjir musiman tersebut, dengan melibatkan seluruh personil Polsek Banama Tingang.

“Berdasarkan hasil monitoring, saat ini debit air DAS Kahayan di Kecamatan Banama Tingang mengalami kenaikan, 0,5 Cm hingga 0,7 Cm dari hari sebelumnya,” kata Rino.

Untuk Desa yang terendam, lanjut Rino, meliputi Desa Pahawan, Desa Ramang, Desa Hanua, Desa Hurung serta Desa Lawang Uru. Dengan ketinggian air berkisar antara 10 Cm hingga 35 Cm.

Saat ini, banjir mengakibatkan beberapa permukiman, fasilitas umum serta akses jalan tergenang, akan tetapi masih dapat digunakan. Dan juga, hal itu tidak berpengaruh atau menghambat Akses Jalan Penghubung Lintas Palangkaraya-Kuala Kurun karena sebagian besar berada didataran tinggi.

"Air setinggi lutut orang dewasa. Kenaikan air terjadi sejak Minggu (39/08/2021) kemaren,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menuturkan, pihaknya juga telah membuat dan memasang spanduk himbauan, kepada masyarakat agar senantisa tetap berhati-hati.

Karena, jika intensitas hujan terus meningkat, terutama di daerah Hulu DAS Kahayan, maka dapat dipastikan debit air dibeberapa Desa di Wilayah Kecamatan Banama Tingang akan terus naik.

“Kami menghimbau kepada masyarakat di Kecamatan Banama Tingang yang debit airnya mulai meningkat, diharapkan menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain disekitar area banjir, untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Kapolsek.

TAGS:

#Banjir Banama Tingang #Sungai Kahayan Meluap

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Pupuk Indonesia: Pembelian Pupuk Subsidi dengan KTP Elektronik

16 Mei 2024 - 09:01 WIB

PT Pupuk Indonesia menyosialisasikan kebijakan alokasi pupuk bersubsidi di mana pembeliannya hanya dapat dilakukan denganmenggunakan KTP elektronik.

Produk dari 12 UMKM Dipamerkan BI di Kalteng Expo

16 Mei 2024 - 08:40 WIB

Produk-produk dari 12 UMKM Kalimantan Tengah dipamerkan di stand Bank Indonesia Provinsi Kalimantan pada gelaran Kalteng Expo yang telah ditutup pada Rabu, 15 Mei 2024.

Indra Sjafri Sebut Tujuh Pemain Asal Belanda Setuju Gabung Timnas U-20

16 Mei 2024 - 08:20 WIB

Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri mengemukakan sebanyak tujuh pemain asal Belanda yang memiliki darah keturunan dari Indonesia sudah setuju untuk bergabung dalam Timnas Indonesia U-20.

Dewan Kobar Minta Otoritas Evaluasi Maskapai Nam Air

16 Mei 2024 - 08:00 WIB

DPRDKabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta otoritas bandara dan pihak terkait mengevaluasi pelayanan maskapai Nam Air.

Zaniolo Diperkirakan tak Bisa Tampil Bersama Italia pada Ajang Euro

16 Mei 2024 - 07:40 WIB

Penyerang sayap Aston Villa Nicolo Zaniolo diperkirakan tak akan bisa tampil bersama Timnas Italia pada ajang Euro 2024 pada musim panas mendatang.

Hadiri Harlah Muslimat NU ke 78 Tingkat Kalteng di Katingan, Ini Kata Wagub Edy Pratowo

16 Mei 2024 - 07:20 WIB

Wakil Gubernur KaltenhEdy Pratowo menghadiri peringatan hari lahir atau Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama atau NU tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kasongan, Kabupaten Katingan, Rabu, 15 Mei 2024.

Muncul Percikan Api di Mesin, Jemaah Calon Haji Kloter 5 Diterbangkan dengan Pesawat Pengganti

16 Mei 2024 - 07:00 WIB

Garuda Indonesia menyatakan bahwa jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar yang sebelumnya kembali ke bandara keberangkatan atau Return to Base (RTB) dengan penerbangan GA-1105 rute Makassar-Madinah telah diterbangkan dengan menggunakan pesawat pengganti.