Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir Berkurang, Titik Panas Malah Muncul Lagi di Kotim

  • Oleh Usay Nor Rahmad
  • 18 November 2021 - 14:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banjir di sejumlah wilayah di Kotawaringin Timur, mulai berkurang seiring dengan intensitas hujan yang rendah. Namun di sisi lain, hal ini membuat titik panas yang diduga kebakaran hutan dan lahan muncul kembali.

"Ada satu titik panas terdeteksi di Kecamatan Tualan Hulu kemarin," ungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi H Asan Sampit, Kamis, 18 November 2021. 

Titik panas ini merupakan adanya indikasi kebakaran hutan dan lahan. Titik panas terjadi di Kecamatan Tualan Hulu.

Selain di Kotawaringin Timur, BMKG juga mendeteksi titik panas di kabupaten lain di Kalimantan Tengah. Titik panas juga terpantau di Kabupaten Katingan sebanyak 4 titik panas, yakni di Kecamatan Katingan Hulu sebanyak 1 titik panas dan Kecamatan Marikit sebanyak 3 titik panas. 

Sementara itu citra satelit Himawari Infra Red Enhanced adanya pertumbuhan awan signifikan di Kotawaringin Timur, terutama Kecamatan Cempaga Hulu, Kecamatan Parenggean, dan Kecamatan Antang Kalang. 

Sementara itu data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur wilayah terdampak banjir sudah berkurang. Saat ini terdapat 4 kecamatan yakni Kecamatan Cempaga , Kecamatan Cempaga Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Kota Besi dan Kecamatan Baamang. Sedangkan desa masih 17 desa yang masih terdampak banjir. (USAY NOR RAHMAD/B-5)

Berita Terbaru