Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perayaan Natal di Kotim Dilakukan dengan Sistem Zonasi

  • Oleh Naco
  • 14 Desember 2021 - 18:55 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Perayaan Natal di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dilakukan perzonasi dan itu sudah dimulai sejak 1 Desember lalu.

Perayaan ini memang tampak berbeda. Pada 2020, tidak ada perayaan. Namun di 2021, dirayakan berdasarkan zonasi lingkungan demi menghindari kerumunan.  

Perayaan sistem zonasi tersebut mulai dari  beberapa rumah tangga yang tergabung dalam zonasi. Perayaan dilakukan dari rumah ke rumah anggota gereja.  Meski begitu, perayaan di gereja masih diizinkan. Hanya saja, maksimalmnya 50 persen dari kapasitas gereja.

“Kita harus bersyukur tahun ini bisa melaksanakan perayaan Natal meskipun masih dalam situasi pandemic Covid-19,” ungkap Anne Lucy dalam perayaan Natal Lingkungan 3 Jemaat GKE Sampit di Gereja Maranatha, Selasa, 14 Desember 2021

Menurut pendeta tersebut, meski perayaan tahun ini dilakukan secara sederhana dalam konteks seremonial, bukan berarti menghalangi sukacita bagi umat nasrani sembari mengucap syukur untuk pandemi ini segera berlalu.

“Yang terpenting bagaimana kita memaknai Natal itu dengan iman dengan sukacita bukan hanya kepada kegiatan-kegiatan perayaan saja,” kata pendeta yang juga bergelar master teologi tersebut.

Dari pantauan di lapangan, protokol kesehatan dijalankan secara maksimal. Kapasitas gereja yang seharusnya mencapi 600 orang ini hanya terisi sekitar 140 orang saja. 

Itu sengaja diterapkan oleh pihak gereja untuk mencegah adanya klaster Natal di saat pandemi Covid-19.

Terpisah, Ketua Majelis Jemaart GKE Sampit, Yuprinadie  menyebutkan Natal tahun ini masing2 lingkungan, kategorial, kerukunan melaksanakannya secara mandiri dan tanpa mengundang kehadiran lingkungan lain.

“Karena situasi pandemi saat ini yang blm bisa mengumpulkan orang banyak. Ada juga beberapa lingkungan yg melaksanakannya per wilayah sehingga dapat membatasi jumlah kehadiran jemaat. Di samping itu ada lingkungan yg hanya melaksanakan aksi sosial natal dgn cara membagikan sembako atau tali asih kepada warga jemaat," tandasnya 

Untuk diketahui, rangkaian Natal 25 Desember 2021 tahun ini jatuh pada hari Sabtu. Sehari sebelumnya, akan dilakukan ibadah malam natal atau misa malam natal di setiap gereja-gereja.  

Kemudian dilanjutkan kembali tanggal 25 Desember. Untuk peringatan 25 Desember itu sejumlah gereja mengadakan hingga 3 kali waktu ibadah untuk menghindari penumpukan  jemaat gereja. Ibadah dimulai sejak pagi.(NACO/B-7)

Berita Terbaru