BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro dari data rilisnya mengungkapkan produksi atau panen padi di Kalimantan Tengah selama 2021 mengalami penurunan 12,15 persen dibandingkan dengan 2020.

Berdasarkan hasil survei kerangka sampel area (KSA), realisasi panen padi di Kalteng sepanjang Januari hingga Desember 2021 yaitu 125,87 ribu hektare atau mengalami penurunan 17,41 ribu hektare.

"Penurunan itu jika dipersentasekan 12,15 persen bila dibandingkan dengan 2020 yang mencapai 143,28 ribu hektare," ujar Eko, Jumat 4 Maret 2022.

Sedangkan dari sisi produksi padi di 2021 sebanyak 381,19 ribu ton GKG. Produksi padi ini juga mengalami penurunan 76,76 ribu ton GKG atau 16,76 persen dibandingkan 2020 yang 457,95 ribu ton GKG.

Selanjutnya bila dikonversikan menjadi beras, produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk di 2021 mencapai 226,43 ribu ton.

Produksi beras ini juga mengalami penurunan 45,60 ribu ton atau 16,76 persen jika dibandingkan dengan produksi beras di 2020 yang sebanyak 272,03 ribu ton. (DONNY D/B-6)