Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kenali Gejala Diabetes dan Hipertensi

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 02 April 2022 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Tim Promkes RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas terus memberikan edukasi terkait berbagai penyakit agar diketahui pencegahan dan penanganannya.

Penyuluhan secara rutin dilakukan, baik dari secara langsung maupun lewat
Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD). Kali ini, edukasi berkaitan dengan penyakit diabetes dan hipertensi.

Kegiatan itu menghadirkan dr. Lutfi Dewanda Nugroho bersama Pengelola Promkes RSUD Kapuas, Popo Subroto sebagai narasumber,

dr. Lutfi yang sedang bertugas sebagai dokter internsip menjelaskan bahwa Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.

Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.

“Diabetes seringkali muncul tanpa gejala. Namun demikian ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai syarat kemungkinan diabetes," katanya,

Gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain sering buang air kecil, sering haus, dan banyak makan atau mudah lapar. Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu.

"Kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas,” jelasnya.

Ditambahkannya, seseorang bisa dikatakan menderita kencing manis karena beberapa penyebab, yaitu tidak melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur, nutrisi yang tidak seimbang, aktifitas fisik yang tidak seimbang, mengonsumsi minuman yang disertakan pemanis buatan, dan cemilan tidak sehat.

Adapun program penanggulangan diabetes bisa dilakukan dengan berbagai macam cara pemeriksaan kesehatan secara teratur, menjalani pengobatan secara intensif, aktif aecara fisik, memperbaiki kualitas makanan, dan dukungan masyarakat.

Selanjutnya, untuk hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.

Berita Terbaru