Bupati Seruyan Sudarsono mengaku optimistis bisa mempertahankan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Kabupaten Seruyan terakhir memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal itu disampaikan Sudarsono saat rapat laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah (LPPD) tahun 2016 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Jumat (5/2/2016). "Sumber daya kita ini cukup, tinggal ada kemauan atau tidak dalam berusaha," tegas dia.

Ia melanjutkan jika semua pihak punya kemauan dan komitmen yang kuat maka opini itu pasti bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan. "Saya yakin bisa seperti dulu, ketika saya pertama kali masuk ke pemerintahan dan menanyakan tentang keyakinan dan kemauan kita untuk merubah raihan opini keuangan kita dan ternyata hasilnya bisa," cetus dia.

Dalam watku setengah tahun, kata Sudarsono, akhirnya Pemkab Seruyan bisa berubah dalam hal pengelolaan keuangan. Namun tantangannya tidak cukup hanya sampai di situ saja. Perubahan harus terjadi setiap waktu, sebab sistem selalu berubah dan semua pihak harus belajar.

"Sistem berubah dan jika tidak kita kejar atau kita tidak belajar dan tidak mau mengikuti sistem ini, maka kita akan kembali ke nol lagi atau mundur ke belakang lagi," tegas dia.

Bahkan, kata Sudarsono, bukan tidak mungkin bakal kembali ke opini Disclaimer lagi jika semua pihak tidak bekerja keras dengan penuh komitmen. Jika hal itu terjadi, maka akan sangat menyakitkan tidak hanya bagi aparatur pemerintah tapi seluruh elemen masyarakat Seruyan.

"Saya lebih baik disclaimer terus menerus daripada sudah naik satu atau dua tingkat tapi kemudian kembali lagi jatuh atau tidak konsisten," tegas dia. (FHM/PPost/B-8)