Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

ABDUL RAZAK: 'Bukan Kita Takut, Tetapi Dengan Selisih 3,05 % Tidak Ada Nalarnya di-MK-kan!'

  • 08 Februari 2016 - 21:30 WIB

KPU

KPU Kalimantan Tengah besuk Selasa (9/02/2016) akan melakukan penetapan hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kalteng.  Perolehan paslon Sohib mencapai 518.895 atau 51,52%. Sedangkan Paslon 2 mendapat488.218 suara atau 48,48%. Sehingga terdapat selisih 30.677 suara atau 3,05%

Namun demikian,meski selisih suara itu di luar ambang batas yang ditetapkan oleh peraturan, tetapi ada akabar santer bahwa Paslon nomor urut 2 tetap akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstituai (MK).

Ditegaskan Razak, kalaupun ada upaya paslon 2 mengajukan gugatan sengketaPilkada ke MK, pihaknya juga tidak gentar. Justru Razak mengigatkan kilas balikPilkada serentak yang diikuti 269 daerah pada 9 Desember 2015 lalu. Diantararatusan sengketa Pilkada yang diajukan ke meja MK, ternyata hanya tujuh daerahyang pengajuannya diterima. Ini lantaran persyaratan yang diatur dalam UU nomor8/2015 sudah jelas.

"Jadi kita bukan takut di-MK-kan, Tapi jika melihat perkembanganmengenai hasil sengketa Pilkada serentak, yang diterima MK hanya 7 daerah sajaditerima,lainnya ditolak,'

'Berdasarkan  UU nomor 8/2015 tentangPilkada, Batas perselisihan suara untuk bisa diajukan ke MK untuk Kalteng iniadalah 1,5%. Namun yang terjadi kita ketahui ada selisih 3,05%. Sehingga sulitdinalar untuk bisa sampai ke MK,' tambahnya.

Imbauan yang hampir sama disampaikan Sugianto Sabran. Ia bakal melakukankomunikasi dengan Willy M Yosep selaku rivalnya agar sama-sama legowo tanpa keMK. Sugianto juga akan mendatangi  KetuaDAD Sabran Ahmad dan sejumlah tokoh keagamaan dan kesukuan untuk membahasKalteng ke depan bersama-sama  danberangkulan kembali pasca gelaran Pilgub.

'Saya bukan takut di MK, karena saya adalah pelaku yang sudah pernah alamiitu. Saya sudah tahu jalannya dan tahu bagaimana menghadapinya. Tetapi bukankarena itu-nya, ayo kita rangkul dan bikin kekuatan. Kalau dayak bersatu, sukulain akan mengikuti. Mari kita bersatu, sama-sama Dayak jangan pecah,'

'Sudahlah, lebih baik kita bersama berangkulan. Kita bukan bangun kelompok,perusahaan, atau hal lainnya, tetapi bangun untuk Kalteng. Saya siap menampungaspirasi rakyat sebagai bapak semua pihak. Sampaikan kepada tokoh masyarakat,agar kita jangan bertengkar dan bermusuhan tiada habisnya. Saya akan datag kePak Atu Narang dan Willy, Ini sudah selesai. Biar bagaimanapun mereka tokoh Kalteng,' (RZ/*)

 

Berita Terbaru